Carmudi Indonesia

Ramai Corona, Muncul Penelitian Setir Mobil Lebih Kotor daripada Kloset

Honda Odyssey

Di bagian kemudi juga dilengkapi dengan Cruise Control, Paddle Shift, dan Steering Wheel Mounted Control. (Foto: Carmudi Indonesia/Dol).

London – Di tengah pandemi virus corona di hampir seluruh dunia muncul hasil penelitian yang menyebutkan bahwa setir mobil lebih kotor daripada kloset duduk. Bakteri yang menempel di setir mobil berjumlah ribuan, tidak menutup kemungkinan virus corona ada di antaranya. Tidak cuma setir mobil, bakteri juga tumbuh subur di tuas transmisi, pegangan pintu, dan sepatu. Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi kesehatan pengemudi dan pemilik kendaraan.

Hasil penelitian yang disampaikan oleh perusahaan asuransi Ageas mengungkapkan bahwa rata-rata mobil menjadi rumah bagi 3.826 bakteri. Hal yang amat mengejutkan lagi, bakteri pada setir mobil 19 kali lebih banyak daripada kloset duduk umum. Rata-rata orang Inggris berada di dalam mobil selama sembilan jam, artinya ada kemungkinan besar baik pengemudi maupun penumpang tertular virus corona. Demikian seperti dilansir dari The Sun.

Tidak sedikit pengemudi dan pemilik mobil menunggu berminggu-minggu bahkan hingga hitungan bulan untuk membersihkan mobil mereka. Justru kelalaian ini yang membuat bakteri semakin tumbuh subur di kabin mobil.

Desakan untuk Selalu Membersihkan Mobil

Selain menyampaikan hasil penelitiannya, Ageas juga mendesak supaya pemilik kendaraan rutin membersihkan mobil setiap hari. Pembersihan mobil bisa menggunakan desinfektan buatan sendiri di rumah, jangan lupa untuk selalu mengenakan sarung tangan. Meskipun tidak seratus persen membunuh bakteri, namun setidaknya dapat mengurangi risiko pertumbuhan bakteri yang bisa merugikan kesehatan dan membahayakan pengemudi serta penumpang.

Adapun bagian yang paling penting dibersihkan adalah setir kemudi, tuas transmisi, gagang pintu, tuas atau tombol kaca jendela, sabuk pengaman, dan head unit.

Plafon mobil jadi salah satu bagian yang harus dibersihkan kalau Anda sering merokok di dalam mobil (Google)

Salah satu jenis bakteri yang paling umum ditemukan di kabin mobil adalah pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini dapat menyebabkan ruam kulit dan infeksi saluran pernapasan.

Fogging di Kabin Mobil

Selain membersihkan interior mobil secara mandiri, pemilik mobil juga bisa melakukan pengasapan atau fogging untuk membunuh bakteri. Fogging bisa di dapat dengan mengunjungi bengkel atau salon mobil.

Asap yang dikeluarkan dari alat fogging akan menyebar seluruh bagian kabin. Biasanya mobil yang di fogging hanya perlu menyalakan AC supaya asap bisa menyebar merata. Proses pengasapan memakan waktu sekira 15-20 menit.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Penyebab Kerusakan Mobil, Waspadai Lubang di Jalan Pasca Musim Hujan

Exit mobile version