RIP Dodge Viper? ‘Si Ular Derik’ dengan Racun Tak Lagi Mematikan

Salah satu mobil paling ikonik di dunia, Dodge Viper, disinyalir bakal segera menemui ajal dalam kurun waktu dua tahun kedepan. Mobil yang pernah populer di kalangan generasi 90-an ketika film serialnya diputar di televisi Tanah Air ini bakal distop produksinya ‘demi kebaikan’.
Ya, meski memiliki performa aduhai dan desain sangar yang digilai para pecinta mobil kencang, penjualan ‘si ular derik’ tidak sebanding dengan reputasi menterengnya sebagai salah satu mobil sport terbaik yang pernah dilahirkan pabrikan Amerika.
Menurut pemberitaan Allpar, kontrak antara Dodge dan UAW (United Auto Workers) memiliki klausul yang menyebutkan bahwa Dodge Viper bakal diproduksi hingga 2017. Setelah itu, proposal menyebutkan bahwa ‘tidak ada produk baru yang diketahui’.
Lebih lanjut, pabrik Connor Avenue yang menjadi tempat generasi Viper saat ini dilahirkan, dikabarkan bakal ditutup dalam waktu dekat. Generasi terakhirnya bahkan sempat menggunakan nama SRT Viper, divisi performa Dodge. Namun strategi ini ternyata tidak terlalu berdampak pada penjualan sehingga Viper kembali berbendera Dodge.

Livery biru-putih, identik dengan Dodge Viper
‘Si Ular Derik’ Mati Pelan-pelan Dimangsa ‘Si Kucing Neraka’
Kabar produksi Dodge Viper yang dihentikan pada 2017 membuat generasi terakhir Viper, VX, hanya memiliki umur produksi selama lima tahun saja. Dijejali mesin monster V10 8.400cc dengan 640 tenaga kuda, Viper merupakan salah satu mobil terkencang dalam lini produk Dodge saat ini.
Ironisnya, angka penjualannya yang terjun bebas bisa jadi disebabkan keputusan Dodge sendiri yang melahirkan versi ‘Hellcat’ pada Charger dan Challenger. Dengan 700 tenaga kuda yang disematkan pada mesin mobilnya, Charger dan Challenger meraup untung di pasaran dengan banderol mobil yang jauh lebih murah dari Viper.
Sudah pasti mereka yang mencari mobil kencang di lini produk Dodge saat ini, lebih memilih salah satu antara keduanya. Pasar Viper semakin tergerus dan segmented, mungkin hanya penggemar fanatik dari mobil yang masih membeli generasi terbarunya.
Wahai nasibmu, Viper.