Robert Paul Ajak Holden Torana 1974 Pecahkan Rekor Drag race
Jakarta – Banyak genre olah raga balap yang bisa menjadi rekomendasi untuk digeluti, salah satunya adalah drag race. Ya, olah raga ini hanya mengandalkan kecepatan mesin mobil saat melintasi trek lurus dengan radius sekitar 500 meter.
Masih ingat saat tahun 2000-an, pembalap spesialis drag race bernama Robert Paul. Ya, pria asal Kanada ini merupakan pemegang rekor tercepat drag race untuk cacatan waktu di Indonesia. Saat ini dibawah bendera PT Autochem Industry, distributor Prestone dan Master di Indonesia, Robert Paul akan memecahkan rekor balapnya sendiri.
Sebagai informasi, Paul adalah pemegang rekor di lintasan 402 meter dengan catatan waktu 9,278 detik di sirkuit Sentul. Sementara di lintasan 201 meter catatan waktunya 6,318 detik saat Otomotif Night Race di Kelapa Gading pada 2005 lalu.
Christoper Sada, Marketing Director PT Autochem Industry mengungkapkan kalau dengan mengikuti berbagai ajang balap membuat produk Prestone dan Master akan teruji durabilitasnya.
“Ini akan menjadi satu bukti kualitas produk kita, di balap kan mesin dipaksa untuk kerja berat, nah ini bagus untuk membuktikan kualitas produk kita,” ujarnya saat ditemui Carmudi di di Parjo, Sabtu (7/4).
Saat ini olah raga drag race masih jadi salah satu ajang balap yang diminati di Indonesia. Ini terbukti kalau setiap dilakukannya event drag race jumlah pesertanya mencapai 200 sampai 300 starter yang di gelar dibeberapa kota besar.
Gunakan Mobil Lawas
Tim Autochem Racing gunakan mobil lama yang telah dimodifikasi yaitu Holden Torana 1.500 Hp. Tim ini juga berlaga di balap turing nasional dan drag race Tanah Air dengan komposisi pembalap Fitra Eri, Rama SB dan Robert Paul di balap turing.
Holden Torana rakitan 1974 yang telah dimodifikasi hanya khusus digunakan Robert Paul. Tahun ini Autochem Racing akan memecahkan rekor berbekal mesin V8 supercharged yang menghasilkan tenaga 1.500
“Dengan kecepatan finish yang melebihi dari 260 km/jam, pastinya akan memerlukan kesigapan saat melakukan pengereman setelah finish. Mengingat Indonesia belum memiliki trek khusus untuk ajang drag race. Bahkan berkonsentrasi saat start dan di lintasan, kemampuan deselerasi juga perlu diperhitungkan,” ujar Robert Paul.
Ini adalah target yang cukup menantang, setelah 13 tahun rekor tak terpecahkan, tentu persiapan matang dalam meracik Holden Torana dengan spesifikasi baru butuh keseriusan dan fokus 100 persen.(dol)
