Roof Monitor di Kabin Mobil Perlahan Mulai Ditinggalkan
Ilustrasi headrest monitor (Foto: Asuka car TV)
Jakarta – Ada banyak cara untuk menghadirkan perangkat hiburan tambahan di kabin mobil terutama untuk penumpang yang duduk dibangku baris kedua dan ketiga, seperti memasang roof monitor. Sesuai namanya perangkat tersebut menempel di plafon mobil. Ukurannya pun bermacam-macam tergantung dari luasnya kabin mobil. Apabila tidak digunakan roof monitor bisa dilipat secara manual maupun otomatis. Saat ini ada banyak distributor aksesori mobil yang menawarkan produk roof monitor, tapi seiring berjalannya waktu penggunaan perangkat hiburan tambahan tersebut perlahan mulai sepi peminat.
Menurut Albert Lim selaku Marketing Manager PT Intersis Sejahtera Abadi (Asuka car TV) biasanya roof monitor ditemui di mobil mewah, tapi di luar itu bisa juga dipasang dengan memanfaatkan produk aftermarket. Namun ada risiko yang harus dihadapi oleh pemilik mobil yaitu waktu pemasangan yang cukup lama serta plafon mobil mau tidak mau harus dibongkar.
“Pasang roof monitor orang merasa ribet. Pemasangan lebih sulit sedikit karena harus ngebor dan bongkar plafon,” Albert saat saat ditemui di booth Asuka car TV di IIMS 2019.
Sekarang ini lanjut dia pemilik mobil ingin yang cepat dan tidak mau direpotkan. Jadi sebagai penggantinya tidak sedikit pemilik mobil lebih memilih memasang headrest monitor dibanding roof monitor.
“Orang berikiran mendingan saya pasang yang di headrest monitor saja. Karena headrest monitor sekarang sudah ada yang menggunakan sistem operasi android sedangkan kalau sistem android mau diaplikasikan ke roof monitor agak susah. Sebenarnya kalau roof monitor pangsa pasar kami paling besar itu bus karoseri,” terang Albert.
Macam-macam Headrest Monitor
Seiring meningkatnya kebutuhan akan perangkat hiburan di kabin mobil, membuat para distributor aksesori di Tanah Air menawarkan bermacam-macam varian dan tipe serta ukuran headrest monitor. Fitur yang ditawarkannya pun berbeda-beda, ada yang bisa beroperasi secara otomatis bersamaan antara headrest monitor di kiri dan kanan, atau sebaliknya manual. Sehingga tampilan layar pada headrest monitor kiri dan kanan berbeda.
“Tergantung dari headrest monitor. Macam macam fitur headrest headrest monitor. Jadi ada yang enggak bisa kiri-kanan, ada yang bisa. Itu semua tergantung dari modelnya,” pungkas dia.
Di pasaran ada banyak merek dan tipe headrest monitor. Harga yang ditawarkannya pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.
