Berita

Sadis, Huawei Patenkan Baterai Solid-State yang Punya Jarak Tempuh 3.000 Km

Shenzhen – Huawei yang baru saja mematenkan baterai solid-state yang punya jarak tempuh hingga 3.000 km.

Walaupun sejauh ini Huawei tidak memproduksi baterai, namun perusahaan tersebut mengerahkan banyak sumber daya untuk melakukan riset mendalam.

Dikutip dari Arena EV, Senin (23/6/2025), paten baterai Huawei tersebut dikatakan memiliki daya jelajah hingga 3.000 km dan dapat terisi penuh hanya dalam waktu lima menit.

huawei solid-state

Teknologi yang terdengar sangat ambisius ini diklaim memiliki kepadatan energi baterai mulai dari 400 hingga 500 Wh/kg, atau lebih besar jika dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang ada saat ini.

Perusahaan yang bermarkas pusat di Shenzhen, China ini juga berpotensi memecahkan masalah pengisian daya baterai dari solid-state yang dinilai kurang efisien.

Dengan memberikan elektrolit sulfida dengan nitrogen, Huawei mencoba meningkatkan stabilitas dan keamanan elektrokimia serta memperlambat degradasi secara signifikan.

Baca juga: Penjualan Merosot, Honda Gandeng Huawei untuk Mobil Listrik Terbarunya

Walaupun terdengar cukup bagus, sayangnya angka yang dirilis oleh Huawei ini masih bersifat teoritis dan kemungkinan butuh waktu bertahun-tahun sebelum mencapai jangkauan dan kecepatan daya seperti itu.

Belum lagi infrastruktur yang ada di negara tersebut dinilai belum mampu mengakomodasi sel solid-state untuk pengisian daya yang cepat seperti itu.

Namun, saat ini China masih terus mencoba untuk menjadi pemimpin dunia dalam produksi baterai solid-state lantaran dinilai lebih dari 36 persen baterai yang diajukan setiap tahunnya berasal dari China.

huawei solid-state

Huawei mematenkan baterai solid-state baru dengan jangkauan 3.000 km. Foto: ArenaEV

Hal ini tentunya menjadi salah satu inovasi dan lompatan teknologi besar jika Huawei benar-benar dapat merealisasikan hal tersebut ke mobil listrik produksi masal.

Belum diketahui apakah Huawei akan merilis atau menggunakan baterai jenis ini pada mobil listrik yang akan dijual di masa mendatang.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts