Saingi Fuso, UD Trucks Akan Luncurkan Produk Baru Tahun Depan

Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Seperti diketahui UD Trucks merupakan bagian dari Volvo Indonesia yang sudah ada di Tanah Air sejak 30 tahun lalu dan menganggap Indonesia pasar terbesar setelah Jepang. Salah satu produk unggulan yang dipasarkan adalah Quester.
Melengkapi jajaran truk yang dijual di pasar Indonesia, UD Trucks berencana meluncurkan produk terbaru di segmen light duty bernama Kuzer. Truk ringan terbaru dari UD Trucks ini pertama kali diperkenalkan di dunia pada Agustus 2016 bersamaan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di BSD, Tangerang.
“Rencannya Kuzer akan meluncur di awal tahun 2018,” kata Valery Muyard, President Director Volvo Indonesia disela media gathering Volvo Indonesia di Jakarta Selasa (19/12/2017).
Valery sangat yakin bahwa kehadiran Kuzer bakal diterima oleh pasar di Indonesia. Karena dirinya mengetahui kalau penjualan light duty di Indonesia besar. Pihaknya sangat berharap besar terhadap produk ini.
Menariknya Kuzer bakal diproduksi secara lokal di pabrik UD Trucks yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Namun rencana tersebut belum akan terealiasi dalam waktu dekat.
“Saya rasa akan bertahap (CBU terlebih dahulu) tergantung dari permintaan pasar,” papar Valery.
Sementara itu untuk produk dari Volvo sendiri, Valery mengungkapkan bahwa perusahaannya juga bakal menghadirkan produk baru satu di antaranya yaitu Volvo FH16.
Tingkatkan Pemakaian Komponen Lokal
Pemerintah Indonesia mendorong perusahaan dari berbagai bidang termasuk otomotif supaya meningkatkan pemakaian komponen lokal. Hal itu dimaksudkan agar bisa menghidupkan perusahaan lokal, dan sebagai bukti bahwa Indonesia siap bersaing dengan negara-negara pabrikan otomotif.
Rupanya penggunaan komponen lokal sudah menjadi fokus Volvo Indonesia sejak lama, dan selalu berusaha untuk meningkatkannya.
“Kami bekerja sama dengan partner seperti Astra dan Gaya Motor untuk tingkatkan itu. Kami ingin ada di sini dalam jangka panjang. Anda harus ingat kami sudah di sini sudah lebih dari 30 tahun,” ungkap Valery.
Sementara itu untuk kapasitas produksi di pabrik Sunter, sekarang ini masih bisa disesuaikan dengan permintaan pasar. Tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan menambah lebar area atau fasilitas pabrik guna memperbanyak jumlah unit yang diproduksi.
“Kami bisa lakukan shift dua, tiga, shift malam. Kami akan lanjutkan investasi. Dalam beberapa tahun ke depan kami punya rencana untuk investasi lebih untuk tingkatkan kapasitas produksi,” pungkas Valery.