Berita

Salah Titik Pengelasan, Kok Bisa Daihatsu Rocky Lolos Edar?

Jakarta — Tercatat 9 ribu lebih Daihatsu Rocky ditarik kembali atau recall untuk menjalani perbaikan. Letak permasalahannya ada pada dudukan shock absorber (fender apron depan) di Rocky yang berpotensi lepas karena salah titik pengelasan.

Sebelumnya, Daihatsu menerima komplain dari satu pengguna Rocky yang merasa mobilnya mengeluarkan bunyi tidak normal di bagian depan usai berkendara melewati jalan rusak dengan kecepatan cukup tinggi.

Titik Pengelasan Rocky

Daihatsu Rocky 1.0L dan 1.2L punya perbedaan sedikit (Foto: ADM)

Menanggapi komplain tersebut, pabrikan asal Jepang itu langsung melakukan pengecekan terhadap kendaraan pelanggan. Alhasil ditemukan bahwa bunyi abnormal berasal dari dudukan shock absorber depan.

Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata ada kesalahan titik pengelasan antara pelat bagian atas dan pelat bagian bawah dudukan shock absorber Rocky, sehingga daya cengkram pada area sambungan tidak terlampau kuat. Akibatnya bisa membuatnya mudah bergeser atau lepas.

>>>>> Cek daftar harga mobil Daihatsu baru 2022

Lantas yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Daihatsu Rocky bisa lolos edar padahal sebelum mobil tersebut dilepas dari pabrik ke diler tentu ada pemeriksaan ulang yang dilakukan oleh tim Daihatsu?

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan bahwa titik pengelasan pada pelat bagian atas dan pelat bawah dudukan shock absorber sudah sesuai jumlahnya yaitu 14 titik. Hanya saja ke-14 titik las itu kurang kuat.

Titik Pengelasan Rocky

Mesin 3 silinder yang tersemat di Daihatsu Rocky minim getaran (Foto: Carmudi/Badjo)

“Produk itu dari pembuatan atau sebelum diproduksi massal kami cek kemudian setelah produksi massal juga dilakukan monitoring terkait dengan kualitasnya. Bukan hanya welding, bukan hanya bodi tetapi seluruh komponen. Ini (permasalahan pada dudukan shock absorber) tidak ketemu saat sebelum mobil dikirim, bahwa kejadian yang satu unit itu memang kejadian yang awalnya pengelasan 14 titik sudah ada. Namun, ketika kami lihat dan review lagi ternyata ketika kecepatannya tinggi dan menghantam lubangnya ke 14 titik yang ada itu kurang kuat,” terang Bambang dalam acara konferensi pers secara virtual, Jumat (11/3/2022) lalu.

Sementara itu, Amelia Tjandra Marketing Director dan Corporate Planning Communication Director PT ADM menambahkan sebenarnya tidak ada masalah dengan 14 titik pengelasan.

“Pada dasarnya kami berharap tidak terjadi hal ini, tetapi di dalam kenyataannya desain kami yang 14 titik itu secara umum oke. Tidak banyak yang klaim merasakan problem,” katanya pada kesempatan yang sama.

Recall Daihatsu Rocky

Daihatsu Rocky 1.2 (Foto: ADM)

Pengelasan Dilakukan Oleh Manusia

Pengelasan pada dudukan shock absorber dilakukan oleh manusia, bukan robot. Sehingga wajar bila ada kesalahan pengelasan yang dilakukan tidak sengaja.

“Di dalam desain sudah diberikan titik-titik untuk pengelasan. Awalnya titik pengelasan itu 14 titik. Nah, pada dasarnya kalau titiknya itu tepat tidak akan ada yang namanya komplain ini. Tetapi karena ini dilakukan oleh manusia ada beberapa pengelasan yang di dalam 14 titik itu tidak tepat. Sehingga ada potensi terjadinya suara ‘deg deg deg’ kalau kena lubang atau paling berbahanya itu lepas ,walaupun dalam kenyataannya yang masuk itu hanya satu komplain,” tutur Amelia.

Kendati hanya satu pemilik Rocky saja yang merasakan ada masalah pada kendaraanya, tapi ADM memutuskan untuk menarik kembali 9.378 unit Rocky yang sudah terlanjur beredar di Indonesia.

Harga Daihatsu Rocky 1.2L

Daihatsu Rocky (Foto: Carmudi/Badjo)

Adapun Daihatsu Rocky yang masuk dalam daftar recall merupakan unit yang diproduksi pada periode 28 April sampai 7 Oktober 2021, baik itu tipe 1.0L Turbo maupun 1.2L NA.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap masalah serupa dan untuk menjaga kualitas produk, maka titik pengelasan pada dudukan shock absorber akan ditambah sebanyak 11, dengan begitu total titik pengelasan menjadi 25.

“Ini bukan cacat produk tetapi kami bertanggung jawab terhadap kualitas dan menambah kekuatan pada apron depan dengan memberikan 11 titik tambahan. Sebenarnya kalau 14 titik itu dilakukan secara benar maka itu saja sudah cukup,” pungkas dia.

>>>>> Cari deretan mobil baru maupun bekas di seluruh Indonesia dari penjual terpercaya di sini!

Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts