Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh kegiatan touring yang dilakukan oleh komunitas sepeda motor dalam rangka mengangkat pariwisata Indonesia. Untuk itu, Menparekraf Sandiaga telah menyiapkan panduan touring bagi komunitas sepeda motor.
“Panduan sudah kami siapkan dan akan kami kirim untuk dipublikasikan ke komunitas sepeda motor. Kami juga sudah ada kerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) melalui Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) yang kebetulan saya duduk sebagai pembina,” ungkap Sandiaga saat acara Weekly Press Briefing secara virtual baru-baru ini.
Upaya tersebut diharapkan menjadi angin segar bagi komunitas sepeda motor yang hobi menempuh perjalanan jauh sembari menikmati keindahan alam dan objek wisata.
Bahkan Sandiaga Uno bersedia melepas perjalanan touring komunitas jika sesuai dengan kebijakan yang sudah ditetapkan.
“Saya sudah berkomitken, jika ada touring-nya sesuai dengan protokol kesehatan dan kebetulan waktunya cocok, akan saya lepas dari kantor Kemenparekraf. Sebagai salah satu upaya untuk memberikan semangat,” sambung Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Touring Wonderful Ride Indonesia
Pada pertengahan Juni lalu, Sandiaga Uno melepas keberangkatan komunitas sepeda motor yang hendak touring menuju Anyer. Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah komunitas sepeda motor ini mengusung tema Touring Wonderful Ride Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga menyampaikan konsep atau tren pariwisata ke depan akan lebih personalized, localized, dan smaller in size. Di mana wisata berbasis otomotif ini sangat sejalan dan juga memberikan pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata saja. Tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata menggunakan kendaraan pribadi. Sekaligus mengkampanyekan wisata berkendara yang aman,” katanya.
Tak lupa, dirinya mengingatkan supaya komunitas sepeda motor yang ingin melakukan touring di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, agar tetap tetap menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Baik itu saat dalam perjalanan maupun ketika sampai dilokasi tujuan.
“Saya ingin teman-teman komunitas yang akan melaksanakan touring dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Sehingga, tercipta rasa aman dan nyaman saat berkendara,” tutur dia.
Baca Juga:
- 6 Hal yang Harus Diperhatikan Usai Berkendara Sepeda Motor Jarak Jauh
- Ini yang Bikin Sandiaga Uno Kagum Terhadap Toyota Corolla Cross Hybrid
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas