Seakan Tak Terpengaruh Pandemi, Harga Kawasaki KLX Bekas Tetap Stabil

Jakarta – Salah satu sepeda motor yang punya harga bekas cukup stabil di tengah pandemi adalah Kawasaki KLX. Sepeda Motor dual purpose ini terpantau tidak terlalu mengalami penurunan harga yang signifikan.
Walaupun pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap sektor ekonomi, ternyata daya beli masyarakat terhadap sepeda motor ini masih tinggi. Hal tersebut diakui oleh Gregy Hardianto dari Garasi Online, pedagang motor dan mobil bekas di kawasan Depok, Jawa Barat.
Ia mengatakan jika peminat Kawasaki KLX masih tetap besar di tengah pandemi seperti sekarang ini.
“Nah itu yang lumayan unik, pembeli atau orang yang tertarik sama motor ini masih lumayan besar sampai sekarang,” katanya kepada Carmudi, Selasa (13/7/2021).
Menariknya, harga bekas Kawasaki KLX bisa dibilang tidak murah. Rata-rata penjual masih mematok harga di atas Rp20 jutaan untuk tahun produksi maksimal 7 tahun ke belakang.
Sementara untuk harga Kawasaki KLX bekas tahun muda keluaran 2015 sampai 2020 sekarang ini masih berada di kisaran Rp23 jutaan hingga Rp30 jutaan.
Hal ini berbanding terbalik dengan sepeda motor jenis lain yang usianya belum sampai 2 tahun, tapi harga bekasnya sudah jatuh.
Lantas apa yang membuatnya tetap mahal walaupun usianya sudah lebih dari 5 tahun?
“Kalau menurut teman-teman pedagang lain, yang bikin mahal itu karena harga barunya mahal dan jarang yang beli. Maksudnya ada yang beli dari baru, tapi tidak sebanyak yang beli bekas,” tutur Gregy.
Jika melihat harga baru Kawasaki KLX, memang harus diakui cukup mahal. Harga terendahnya berada di angka Rp31,5 juta untuk tipe KLX 150, dan termahal KLX 150 BF SE Rp37,7 juta untuk varian bermesin 150 cc.
Di atasnya masih ada lagi KLX 230 R seharga Rp49,3 juta, KLX 140 Rp37,9 juta, KLX 140 R F Rp38,9 juta, dan KLX 250 Rp65,1 juta. Selanjutnya, KX series yang diperuntukkan khusus balap, tapi harganya tidak tercantum.
Selain KLX, ada juga varian D-Tracker yang dijual Rp34 jutaan sampai Rp36,9 jutaan.
Harga baru dari sepeda motor trail tersebut memang cukup mahal bagi sebagian orang, bahkan lebih mahal dibanding harga skutik 150 cc yang ada.
Pembeli Kawasaki KLX
Menurut Gregy biasanya pembeli KLX adalah orang penasaran ingin memiliki sekaligus mencoba menggunakan sepeda motor trail.
“Mereka yang mau beli ini adalah orang yang baru mau coba pakai. Menurut pengalaman, mereka yang sudah pakai itu rata-rata enggak akan lama pakainya soalnya banyak yang ngeluh kurang nyaman dipakai harian,” bebernya.
Menurut Gregy, salah satu penyebabnya adalah jok Kawasaki KLX yang dinilai keras, sehingga tak nyaman digunakan berlama-lama. Rata-rata pemilik KLX hanya menggunakan motornya di akhir pekan saja untuk sekadar menikmati atau diajak off road.
Nah, kalau sudah tahu harga bekasnya, apakah Carmudian bermninat untuk membelinya?
Baca Juga:
- Komparasi Harga Motor Trail 150 cc Terbaru, Paling Murah Rp20 Jutaan
- Tips Pilih Mesin yang Cocok untuk Motor Trail
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait