Berita

Selain Fronx, Suzuki Bakal Sematkan Safety Support di Model Lain

Bandung – Kehadiran fitur canggih Suzuki Safety Support di tubuh Fronx diharapkan mampu memberikan rasa aman di setiap perjalanan.

Pihak Suzuki mengaku jika ke depannya fitur yang berisi teknologi Advance Driving Assistance System (ADAS) tersebut bisa saja ditanamkan di model mobil lain yang dijual di Indonesia.

suzuki safety support

“Bukan tidak mungkin Suzuki Safety Support itu akan ditularkan juga ke kendaraan (penumpang) yang lain,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Bandung, Jawa Barat pada pekan lalu.

Namun, ia belum dapat memberikan konfirmasi mengenai model apa yang nantinya akan mendapatkan fitur Suzuki Safety Support.

Baca juga: Konsumsi BBM Suzuki Fronx Kami Mencapai 23,9 Km/liter

Pria ramah ini hanya mengatakan bahwa pihaknya akan terus mempelajari kebutuhan konsumen dalam hal penanaman teknologi dan juga fitur baru, termasuk Suzuki Safety Support.

“Kita akan melakukan riset sepanjang jualan Fronx ini dan kita akan tanyakan ke mereka, apakah fitur itu memang berfungsi sekali atau tidak bagi mereka. Sehingga itu menjadi momen penting untuk kita dalam belajar mengenai karakter konsumen kita,” sambungnya.

Fitur canggih pendukung keamanan dan keselamatan ini sendiri pertama kali hadir di Indonesia lewat model Suzuki Fronx, small SUV berdesain coupe yang belum lama meluncur.

suzuki safety support

Secara fungsi, Suzuki Safety Support terdiri dari beberapa fitur sebagai berikut:

  • Adaptive Cruise Control (ACC)
  • Lane Keep Assist (LKA)
  • Lane Departure Warning (LDW)
  • Lane Departure Prevention (LDP)
  • Blind Spot Monitoring (BSM)
  • 360 View Camera
  • Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
  • High Beam Assist
  • Dual Sensor Brake Support II (DSBS II)
  • Hill Hold Control (HHC)

Hadirnya fitur tersebut diharapkan mampu memberikan rasa menyenangkan dan membebaskan pemilik mobil dari rasa khawatir ketika berkendara di jalan raya.

“Kami ingin setiap perjalanan bersama Suzuki Fronx terasa menyenangkan, efisien, dan yang terpenting bebas dari rasa khawatir,” pungkas Harold.

Baca juga: Model Buatan Lokal Dominasi Penjualan Ritel Suzuki pada Mei 2025

Sejumlah fungsi dan peranan tersebut dimungkinkan terjadi berkat kehadiran monocular camera dan millimeter wave radar pada bagian depan sebagai sensor presisi.

Penyematan dua komponen tersebut dinilai telah disesuaikan dengan karakteristik jalanan yang ada di Indonesia.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts