Selain Indonesia, Filipina Juga “Gandrung” Mitsubishi Xpander
Jakarta – Mitsubishi Motors sudah mulai melakukan ekspor mobil terbarunya Xpander ke Filipina. Kedepan ada beberapa negara lagi di ASEAN yang akan menjadi tujuan ekspor.
Filipina dipilih sebagai negara tujuan ekspor pertama, karena konsumen di sana sudah banyak yang melakukan pemesanan. Ini artinya Xpander juga “digandrungi” (di gemari) di negara ini.
Berdasarkan data sementara yang dibocorkan oleh Mitsubishi Motors, setidaknya sudah ada 3.000 unit Mitsubishi Xpander yang sudah di pesan oleh konsumen di Filipina.
“Filipina menjadi negara yang paling besar permintaannya untuk Mitsubishi Xpander,” kata Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors, belum lama ini di Jakarta.
Untuk mengurangi masa tunggu yang terlalu lama, Mitsubishi Motors sudah mengapalkan 400 Mitsubishi Xpander ke Filipina. Kemungkinan jumlah unit yang akan dikirim akan bertambah pada pertengahan tahun.
Ini akan dilakukan seiring mulai ditambahnya jumlah produksi di pabrik Mitsubishi yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors (Foto: Dok Mitsubishi)
Meski baru Filipina yang terdeteksi memiliki banyak pesanan Xpander, namun negara-negara lain khususnya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia juga meminta supaya Mitsubishi Motors juga memasarkan model yang sama.
“Di Thailand dan beberapa negara di Middle East country juga meminta untuk menghadirkan mobil ini (Mitsubishi Xpander) disana. Namun kita masih kekurangan kapasitas untuk mengabulkan itu semua. Soalnya, masih banyak konsumen di Indonesia yang masih masuk daftar antrian. Jadi, kita ingin fokus ke market Indonesia dulu, lalu setelah itu kita akan lakukan ekspor Xpander,” terang Masuko.
Fokus untuk memenuhi pasar domestik membuat Mitsubishi Motors sulit untuk menentukan total unit yang akan dibagi-bagi ke tiap negara.
“Kita sangat sulit memang untuk mengatakan kontribusi atau pembagiannya berapa persen untuk tiap-tiap negara, namun saat ini Filipina yang paling tinggi permintaannya,” tambah Masuko.
Harga Lebih Mahal
Mitsubishi Xpander yang dikirim dari Indonesia menuju Filipina dalam bentuk completely built-up (CBU). Ada satu perbedaan yang paling mencolok antara Xpander di Indonesia dengan Filipina yaitu posisi setir kemudi.
Di Indonesia posisi setir kemudi berada di sebelah kanan sedangkan di Filipina sudah terbiasa menggunakan setir sebelah kiri. Selain itu tentunya ada beberapa perbedaan lagi menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku di sana.
Dari segi harga, secara otomatis pasti akan ada perbedaan. Penyebabnya adalah Mitsubishi Xpander dibawa dalam bentuk utuh. Belum lagi ditambah pajak-pajak lainnya yang berlaku disana sehingga menbuat harganya lebih mahal.
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok Mitsubishi)
Bila mengacu pada halaman resmi Mitshubishi Filipina, tertera Xpander ditawarkan dalam empat pilihan varian. Mulai dari Xpander GLX 1.5 MT seharga 885.000 peso atau sekitar Rp237 juta.
GLX Plus 1.5 AT seharga 960.000 peso (Rp257 juta), GLS 1.5 AT 995.000 peso (Rp266 juta), dan GLS Sport 1.5 AT 1.060.000 atau Rp284 jutaan.
Sedangkan di Indonesia sendiri Mitsubishi Xpander ditawarkan dengan varian yang lebih banyak. Di antaraya Xpander GLX M/T dibanderol Rp 194,1 juta, GLS M/T Rp 213,6 juta. Ada juga Exceed M/T Rp 219,6 juta, Exceed A/T Rp 230 juta, Sport A/T Rp 242,2 juta, dan Ultimate A/T Rp 250,4 juta.(dol)
