Selain Produksi Mobil, Toyota Indonesia Sibuk Bikin Hutan
Penulis I Gede Widiastra
Brebes – Melihat keadaan pesisir pantai yang memprihatinkan, menjadi alasan Toyota Indonesia turut serta dalam memperbaiki kondisi lingkungan. Kali ini giliran pesisir di Desa Kaliwlingi, Brebes Jawa Tengah tepatnya di Kawasan Wisata Mangrove Pandansari.
Di lahan seluas 6 hektar Toyota Indonesia menanam 70.000 pohon mangrove sekaligus terus menjaga konsistensi kepedulianya terhadap lingkungan. Penanaman perdana ini merupakan bagian dari target Toyota Indonesia untuk menanam dan memelihara 300.000 mangrove di sejumlah daerah sepanjang pantai utara pulau Jawa.
Tak hanya wilayah itu, pesisir pantai di wilayah Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Karawang, Brebes, Batang, Kendal, dan Surabaya juga menjadi target di 2018.
Menurut Direktur Production Engineering & Vehicle Manufacruring (TMMIN) Nandi Julyanto, kepedulian ini tidak hanya peduli dengan lingkunganya saja, tapi masyarakat sekitarnya juga.
“Dengan adanya hutan mangrove tentunya akan menjadi objek wisata baru dan otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ” ujar Nandi, Kamis (1/3).
Toyota Indonesia menilai, pemilihan lokasi kali ini berdasarkan atas keberhasilan komunitas setempat merehabilitasi desa mereka yang terkena abrasi.
“Selain kami, ternyata penduduk sekitar juga menanam sebanyak 10 ribu pohon. Jadi kami salut sama warga sini, mereka juga ikut peduli,” tambah Nandi.
Cegah Abrasi di Pesisir Pantai Jawa
Kondisi pesisir Pantai Jawa yang rentan terhadap abrasi hingga banjir besar membutuhkan adanya perlindungan berupa kehadiran hutan mangrove. Bencana yang kerap kali terjadi di garis pantai tersebut sangat merugikan warga khususnya di sekitar wilayah pesisir.
Sesuai dengan target yang dicanangkan Toyota Indonesia untuk menghijaukan pesisir Pantai Jawa, penanaman puluhan ribu pohon mangrove ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan.
“Sebagai industri otomotif yang berdiri lebih dari empat dekade di Indonesia, kami memiliki keinginan luhur untuk menjaga keseimbangan alam, lingkungan, dan ekosistem. Khususnya melalui penanaman pohon mangrove,” kata Nandi.
SEbagai informasi kegiatan “Mangrove for Life” sudah dilakukan sejak 2013. Ini dapat terwujud berkat dukungan dengan pemerintah dan warga setempat dalam mewujudkan penghijauan di Pesisir Pantai Utara Pulau Jawa. (dol)
