Serah Terima Honda Brio, City Car Lokal Rasa Global

Jakarta – Berselang sekitar dua bulan setelah peluncuran, PT Honda Prospect Motor pada hari ini, Sabtu (13/10) melakukan hand over Honda Brio. Acara yang berlangsung di mall Gandaria City ini mengundang sejumlah 200 orang pembeli pertama dari All New Honda Brio.
Penyerahan unit tersebut merupakan yang pertama kalinya di dunia untuk All New Honda Brio setelah seremoni World Premier di Indonesia pada bulan Agustus 2018 lalu. Kegiatan hand over ini bisa dibilang sebagai ‘syukuran’ karena Honda Brio jadi salah satu model terlaris Honda di Indonesia. Sejak pertama kali hadir pada 2012 sampai sekarang, Brio terjual hampir 200 ribu unit di seluruh Indonesia.
“Brio sudah hampir terjual 200 ribu unit, pemimpin pasar yang terjual paling banyak di kelasnya dan tersebar dari Aceh sampai Jayapura. Tugas kami membuat lebih tinggi dari sebelumnya, Jadilah Honda Brio lebih besar dan bagasinya lebih baik,” ujar Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director PT HPM.
Soal desain, All New Honda Brio dirancang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen di Indonesia. Salah satu bagian yang mendapat perhatian yaitu ruang bagasi yang sekarang volumenya lebih besar ketimbang Brio generasi pertama. Dengan cita rasa lokal, Honda ingin menjadikan Brio sebagai city car model global melalui ekspor CBU dari Indonesia.
“Mobil ini akan kita ekspor ke negara lain. Kita buat sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia yang juga cocok untuk pasar global. Sebelumnya, kami mengekspor Brio dalam bentuk komponen CKD ke beberapa negara,” tambah Jonfis.
Namun demikian, Jonfis masih merahasiakan kapan Honda mulai mengekspor Brio asal Indonesia dan negara mana yang jadi tujuan ekspor. Menurutnya, negara tujuan ekspor CBU bisa jadi berbeda dengan saat ekspor CKD lalu diantaranya ke Jepang, Malaysia, dan Thailand.
Pemilik Honda Brio Dapat Layanan Roadside Assistant
Brio memang mengisi segmen entry level dalam lini model Honda di Indonesia. Namun, ini tidak membuat HPM menganaktirikan layanan untuk konsumen Brio. Sebaliknya, kini Honda menyediakan roadside assistant kepada pemilik Brio.
Layanan roadside assistant sebelumnya hanya tersedia pada model flagship. Menurut Jonfis, kini konsumen pertama pun berhak mendapatkan layanan yang sama. Jonfis beralasan karena sebagian pengguna Brio ini adalah perempuan dan anak muda sehingga bakal sangat kesulitan apabila terjadi masalah pada mobilnya.
“Kami berikan roadside assistant 24 jam, kalau ada masalah mogok, ban kempes telepon saja. Fasilitas ini biasanya kita berikan di kelas atas tapi ini kita berikan ke Brio,” tuturnya.(dol)