Shell Regular Jadi Saingan Pertalite tapi Lebih Terjangkau
Pengisian Bensin Shell Regular yang Lebih Terjangkau dari Pertalite (Foto: Shell Indonesia)
Jakarta – Kebutuhan bahan bakar di Indonesia tergolong sangat tinggi, khususnya untuk oktan 92 kebawah. Konsumen memakai bensin tersebut karena harganya yang terjangkau dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan pada umumnya.
Untuk memenuhi kebutuhan bensin yang harganya lebih terjangkau, Shell Indonesia meluncurkan produk baru yakni Shell Regular. Bahan bakar ini diformulasikan dengan Teknologi Dynaflex dengan harga terjangkau.
Shell Regular dengan Teknologi Dynaflex mampu membantu menjaga mesin tetap bersih dan menghasilkan lapisan pelindung untuk mengurangi gesekan mesin, sehingga membantu efisiensi perjalanan. Dengan demikian lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati keunggulan bahan bakar berkualitas.
“Kehadiran Shell Regular ini merupakan upaya Shell untuk terus memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada lebih banyak pelanggan. Bahan bakar ini membantu meningkatkan efisiensi perjalanan dan membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan”, ujar Wahyu Indrawanto, Direktur Retail PT Shell Indonesia melalui keterangan resminya.
Sejauh ini, Shell Indonesia sudah memasarkan dua jenis bensin yakni Shell Super dan Shell V-Power. Adapun Shell Regular ini akan mengisi segmen di bawah Shell Super. Bila dibandingkan dengan kompetitor, Shell Regular ini akan sejajar dengan Pertalite sebagai bensin non subsidi dari Pertamina.
SPBU Penyedia Bahan Bakar Shell Regular (Foto: Shell Indonesia)
Saat ini Shell memiliki 83 SPBU di Jabodetabek, Bandung dan Sumatera Utara. Shell Regular baru tersedia di 11 SPBU di wilayah Jakarta Timur, Tangerang dan Bekasi.
Lokasi SPBU Shell yang tersebar di tiga wilayah tersebut antara lain:
Ahmad Yani (Bekasi)
Noer Ali (Bekasi)
Jatibening (Bekasi)
Grand Wisata (Bekasi)
Cut Meutia (Bekasi)
Cikokol (Tangerang)
Otista (Tangerang)
Pondok Cabe (Tangerang)
Pemuda-1 (Jakarta Timur)
Pemuda-2 (Jakarta Timur)
Cipinang (Jakarta Timur)
Teknologi Dynaflex pada Bahan Bakar Shell
Teknologi Dynaflex dikembangkan Shell melalui penelitian dan riset yang dilakukan selama lima tahun oleh para ilmuwan. Formula ini telah digunakan dalam seluruh bahan bakar bensin Shell di Indonesia sejak 2017.
Kandungan Dynaflex yang cukup tinggi terdapat pada jenis bensin Shell V-Power. Formula ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi dan performa mesin menjadi lebih baik. (dna)
