Shoei Rilis Desain Helm Baru, Ada Head Up Display!
Eropa — Perusahaan helm asal Jepang, Shoei baru saja memperkenalkan prototipe helm terbarunya yang dibekali dengan fitur head up display (HUD).
Biasanya, fitur HUD dapat ditemukan di mobil-mobil premium. Kehadiran head up display pada helm Shoei ini diharapkan bisa membantu pengendara untuk melihat spidometer dengan pandangan tetap fokus ke depan.
Dilansir dari laman Visordown, nantinya HUD ini juga akan terintegrasi dengan berbagai informasi pada sepeda motor seperti kecepatan, putaran mesin, posisi persneling, suhu mesin, jarak tempuh.
Tak hanya itu, helm tersebut juga diprediksi bisa digunakan untuk membaca pesan yang dikirimkan oleh tim maupun race director saat sedang balapan.
Pihak Shoei mengatakan mereka terinspirasi dari beberapa kasus kecelakaan yang menimpa pembalap seperti Francesco Bagnaia, Toprak Razgatlioglu, Marc Marquez, dan John McGuinness.
Dalam beberapa kasus, pembalap memang kurang dapat melihat dengan jelas saat sedang berada di lintasan balap dengan kecepatan tinggi. Misalnya saat marshal mengibarkan bendera kuning atau merah.
Contoh head-up display pada Toyota Fortuner TRD Limited Edition (Foto: Indianautosblog)
“Misalnya seperti Miguel Oliveira yang tak melihat adanya bendera kuning yang dikibarkan marshal saat di trek balap. Ini cukup membahayakan para pembalap di belakang yang tak melihat adanya kibaran bendera,” ujar pihak Shoei dikutip laman tersebut.
Fitur dan teknologi head up display ini masih terus dikaji lebih dalam oleh Shoei. Mereka menilai jika teknologi tersebut belum akan dikenalkan dalam waktu dekat, lantaran mereka harus melakukan riset lebih dalam untuk bisa memasang HUD ke dalam helm.
Mereka pun mengaku untuk memasang teknologi head up display tersebut di helm Shoei tentunya akan cukup sulit. Setidaknya kaca helm yang akan dipasangkan HUD harus tidak boleh menyulitkan visibilitas si pengguna helm tersebut, terlebih para pembalap yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
Helm Shoei dengan fitur HUD bisa saja akan diperkenalkan dalam 2—3 tahun ke depan dengan harga yang pastinya lebih mahal dibandingkan produk-produk lainnya saat ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
