Soal Dibukanya Pemesanan C-HR, Ini Kata Toyota

Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Belum lama ini tersiar kabar bahwa beberapa tenaga penjual dari dealer resmi Toyota mulai menginformasikan pembukaan pemesanan unit untuk C-HR melalui media sosial dan konsumen yang datang langsung ke dealer. Sebenarnya hal itu umum terjadi bila ada mobil baru yang tidak lama lagi bakal diluncurkan.
Terkait dengan dibukanya pemesanan untuk Toyota C-HR pihak Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia menolak berkomentar.
“Saya belum bisa jawab karena bukan informasi resmi,” ujar Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto kepada Carmudi, Senin (5/2/2018).
Toyota C-HR memang akan diluncurkan tahun ini, bahkan beberapa tenaga penjual mobil Toyota memprediksi model Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut bakal diluncurkan paling cepat bulan depan atau April.
“Saya belum dengar atau lihat informasinya, jadi mohon maaf saya enggak bisa komentar,” ujar pria yang akrab disapa Soerjo itu ketika ditanya prihal peluncuran Toyota C-HR.
Secara terpisah, Martogi Siahaan selaku Chief Executive Auto2000 juga turut bungkam terkait hal yang sama. Pria berkaca mata itu menuturkan bahwa sekarang ini pihaknya masih berkonsentrasi terhadap model-model Toyota yang ada saat ini termasuk kepada Toyota All New Rush yang baru saja diluncurkan pada November tahun lalu.
“Nanti begitu kita buka booking saya akan undang. Saat ini kita berkonstrasi dengan Rush jadi belum tentang hal lain. Model lain yang belum kita jual belum menjadi konsentrasi kami,” ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Diler Toyota Terang-terangan Buka Inden C-HR Sebelum Diluncurkan
Sinyal Kedatangan Toyota Toyota C-HR
Selain informasi yang datangnya dari tenaga penjual mobil Toyota, Carmudi juga mendapatkan bukti lain. Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri tertera harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Toyota C-HR.
Dari situ pula terungkap TAM akan membawa dua varian Toyota C-HR yaitu C-HR 1.8 A/T dengan harga NJKB-nya sebesar Rp359 juta. Lalu C-HR 1.8 HV A/T Rp429 juta. Harga NJKB bukanlah nominal uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen. Bisa dikatakan harga tersebut off the road, jadi masih ada penambahan pajak lain.
Di atas kertas, Toyota C-HR 1.8 A/T menggunakan mesin 2ZR-FE 4 silinder 16 valve DOHC dengan Dual VVT-i berkapasitas 1.798 cc naturally-aspirated dengan Dual VVT-i. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sekuat 137 PS pada 6.400 rpm dan torsi puncak 170 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga dikirim ke roda lewat transmisi otomatis tujuh percapatan.
Sedangkan Toyota C-HR 1.8 HV A/T (hybrid) dibekali mesin bensin berkapasitas 1.798 cc ditambah motor listrik. Mesin konvensial tersebut mampu memuntahkan tenaga sekuat 98 PS dan torsi puncak 142 Nm. Sedangkan motor listrik bertenaga 72 PS dan torsi 163 Nm.
Sebelumnya TAM memperkenalkan Toyota C-HR di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 dalam versi konsep. Satu tahun kemudian di ajang yang sama, TAM kembali menghadirkannya.
Namun bedanya C-HR yang dibawa adalah versi produksi. Kehadiran C-HR untuk kedua kalinya itu semakin menegaskan bahwa TAM serius untuk memasarkannya di Indonesia.
SUV lima pintu itu dirancang mengunakan platform terbaru, Toyota New Global Architecture (TNGA). Panjang mobil 4.350 milimeter, lebar 1.795 mm, tinggi 1.550 mm, dan wheelbase 2.640 mm. (dol)