Berita

Soal Kehadiran Aion UT di Indonesia, Aion Indonesia: Kita Nantikan

Guangzhou – Aion UT memiliki peluang masuk pasar Indonesia. Terlebih sekarang ini hatchback listrik memang sedang ramai dan populer di Tanah Air.

Andry Ciu, CEO Aion Indonesia mengakui bahwa segmen hatchback listrik memang tak lepas dari pantauan pihaknya. Namun, terkait apakah pabrikan akan ikut bermain di segmen tersebut dengan membawa masuk Aion UT, sejauh ini belum dapat dipastikan.

Baca Juga: Mengenal Tiga Mobil Konsep GAC yang Meluncur di Shanghai Auto Show 2025

Aion UT Shanghai Auto Show 2025 (Foto: Santo/Carmudi)

“Aion UT di Indonesia berada di segmen market yang cukup besar. Tentunya sebagai APM (Agen Pemegang Merek) kami juga melirik dan melihat, bahwa market di Indonesia ini cukup seksi.” Andry Ciu di Guangzhou belum lama ini.

“Apakah kami akan membawa masuk Aion UT ke Indonesia, kita nantikan,” sambungnya.

Seandainya Aion UT benar-benar masuk Indonesia maka akan berhadapan dengan para pesaingnya di segmen hatchback listrik yang sudah lebih dahulu masuk. Sebut saja dua di antaranya, yaitu BYD Dolphin dan Wuling BinguoEV.

Sebagai informasi, BYD Dolphin dirilis pada awal 2024. Mobil listrik ini hadir dalam dua varian, Dynamic (Standar Range) dan Premium (Extended Range). Masing-masing dibanderol Rp369 juta dan Rp429 juta.

Sementara Wuling BinguoEV meluncur sedikit lebih awal dari Dolphin, yakni pada Desember 2023. BinguoEV dijual dalam tiga pilihan varian, Long Range AC 333 km Rp301 jutaan, Long Range AC/DC 333 km Rp310 jutaan, dan Premium Range AC/DC 410 km Rp345 jutaan.

Interior Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Harga Aion UT di China

Aion UT pertama kali diluncurkan di China pada November bersamaan dengan ajang Guangzhou Auto Show 2024.

Dari segi dimensi, Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm

Bagian lampu depan mobil berbentuk huruf D berpadu dengan lampu senja LED. Sementara lampu belakangnya berbentuk huruf C.

Peleknya tersedia dalam dua ukuran, 16 dan 17 inci tergantung varian.

Pada bagian interior dilengkapi dengan head unit layar sentuh berukuran 14,6 inci, panel instrumen 8,8 inci, jok depan bisa direbahkan serta terdapat panoramic sunroof.

Kemudian ada juga speaker 6 unit, AC berbentuk membulat, hingga beberapa ruang penyimpanan barang tersembunyi.

Baca Juga: Berkunjung ke Pabrik GAC Group, dalam 55 Detik Keluar Satu Mobil

Panoramic Sunroof Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Menariknya Aion UT varian tertinggi yang dipasarkan di China memiliki kemampuan otonom level 2.

Aion UT ditenagai oleh motor listrik bertenaga 134 hp, dipadukan baterai dengan kapasitas yang beragam mulai dari 34.8 kWh hingga 44.1 kWh. Daya jelajah maksimalnya mulai 330 km sampai 420 km.

Di negara asalnya UT di jual dengan rentang harga 69.800 yuan sampai dengan 101.800 yuan atau sekitar Rp160 jutaan sampai Rp235 jutaan tergantung pada varian.

Tersedia enam warna eksterior UT yang bisa dipilih sesuai selera, seperti Red, Silver, White, Beige, Purple, dan Green.

Penulis: Santo Sirait

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts