Toyota Belum Pikirkan Strategi Hadang Mitsubishi Xpander

Jakarta – Pasar mobil di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) memang sangat subur. Maka tak heran ada beberapa produsen otomotif di Tanah Air yang mencoba peruntungan di segmen tersebut.
Pelopor ramainya mobil LMPV diawali oleh kemunculan Toyota Avanza pada 2004. Sejak saat itu penerimaan masyarakat terhadap mobil 7-seater itu sangat positif. Bahkan dari tahun ke tahun, penjualan whloesales (pabrik ke dealer) terus mengalami peningkatan. Mobil ‘sejuta umat’, itulah gelar yang diberikan untuk Toyota Avanza karena populasinya sudah lebih dari 1 juta unit di seluruh Indonesia.
Tetapi tahun ini diprediksi bahwa dominasi Toyota Avanza akan goyah, mengingat persaingan di pasar LMPV semakin ketat. Apalagi hadirnya model baru yang benar-benar mempunyai tampang lebih segar yaitu Mitsubishi Xpander. Mobil baru keluaran Mitsubishi itu dipercaya bisa mengobati rasa bosan masyarakat Indonesia terhadap Toyota Avanza.
Memang belum bisa dikatakan 100 persen Mitsubishi Xpander akan mengalahkan Toyota Avanza. Namun sebagai gambaran awal saja, penjualan wholesales yang dirilis GAIKINDO menunjukkan adanya peningkatan pengiriman mobil Mitsubishi Xpander ke dealer, sejumlah 7.400 unit pada Februari 2018.
Sedangkan Toyota hanya mengirimkan 6.773 Avanza ke dealer. Secara perbandingan angka sangat jelas terlihat bahwa Avanza berada di bawah Xpander.
Melihat penurunan angka tersebut tentunya harus ada strategi yang harus dijalankan oleh Toyota, sebagai upaya untuk melambungkan kembali salah satu produk unggulannya itu. Tapi untuk saat ini memang belum ada strategi khusus yang akan diterapkan Toyota untuk melawan Xpander. Bahkan untuk menghadirkan model baru pun, belum masuk rencana Toyota dalam waktu dekat.
“Enggak ada, seperti yang kita lakukan saja sekarang. Kita ingin lebih dekat untuk melayani konsumen dan ingin lebih mudah juga dengan jaringan yang lebih luas. Itu saja yang kami jalani,” ujar Fransiscus Soerjopranoto Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Carmudi, Rabu (14/3).
Toyota Tidak Permasalahkan Avanza Kalah dari Mitsubishi Xpander
Penjualan wholesales memang menunjukkan Toyota Avanza kalah angka dengan Mitsubihsi Xpander. Meski begitu pria yang akrab disapa Soerjo itu mengatakan turun atau naiknya angka penjualan, sudah menjadi fenomena umum yang terjadi dalam industri otomotif khsusunya di Indonesia.
“Avanza tidak masalah dan dulu bahkan Mobilio lebih besar jualannya dari Avanza tahun 2014 kalau enggak salah,” kata Soerjo.
Dirinya menambahkan bahwa ada hukum pasar yang berlaku di industri otomotif. “Ada gula pasti ada semut, begitu konsumen ada pilihan yang baru boleh dong mereka pilih yang baru, mungkin lebih value for money kemudian desainnya lebih bagus,” tutup Soerjo.
Dengan meningkatkanya angka penjualan wholesales Mitsubishi Xpander, maka posisi teratas di segmen LMPV dihuni oleh mobil yang diproduksi di Bekasi itu. Sedangkan di posisi kedua ada Toyota Avanza. (dna)
Berikut daftar penjualan wholesales tertinggi di segmen LMPV periode Januari – Februari:
1. Mitsubishi Xpander 14.479 unit.
2. Toyota Avanza 14.316 unit.
3. Suzuki Ertiga 7.446 unit.
4. Daihatsu Xenia 6.441 unit.
5. Honda Mobilio 2.916 unit.