Struktur Industri Otomotif Indonesia Telah Matang

Jakarta – Industri otomotif di Indonesia mulai dibangun sejak 1970an, hingga kini terus berkembang bahkan menjadi salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, memandang perkembangan industri otomotif Indonesia sangat pesat. Dahulu hanya ada sedikit produsen otomotif saja yang mau menancapkan bisnisnya di Tanah Air, kini ada puluhan. Menariknya lagi, beberapa di antara mereka membangun pabrik perakitan mobil.

Pabrik Perakitan Mobil Toyota (Foto: TMMIN)

“Saat ini struktur industri otomotif nasional telah matang dan tumbuh sebagai pasar nomor satu dan kemampuan produksi nomor dua di ASEAN. Industri ini kini telah didukung 22 pabrikan otomotif dunia dari hanya importir mobil pada 1950an sekarang telah menjadi sebuah industri yang matang dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 2,35 juta unit,” ungkap Arifin disela-sela acara peluncuran buku Industri Otomotif untuk Negeri: Menjadi Pemain Utama Era Mobil Listrik karya Agus Tjahajana Wirakusumah, Selasa (15/12/2021).

Dia menambahkan tantangan industri otomtoif di Indonesia ke depan adalah kendaraan listrik. Saat ini biaya termahal dalam pengembangan mobil listrik adalah baterai.

“Karena harga baterainya dan porsinya lebih dari 40 persen dari biaya kendaraan. Namun demikian, Indonesia memiliki keunggulan cadangan nikel yang memadai sebagai material baterai kendaraan listrik seperti NMC 811 di samping kobalt,” sambung Arifin.

Agus Tjahajana Wirakusumah (Foto: Dok Pribadi)

Perjalanan Industri Otomotif Indonesia Lewat Sebuah Buku

Tidak banyak yang tahu mengenai jatuh bangunnya industri otomotif di Indonesia. Oleh karena itu, Agus Tjahajana Wirakusumah mencoba merangkum perjalanan industri otomotif sejak puluhan tahun lalu dalam sebuah buku berjudul Industri Otomotif untuk Negeri: Menjadi Pemain Utama Era Mobil Listrik.

Buku ini mengupas industri otomotif Indonesia secara lengkap, termasuk mencantumkan nama-nama tokoh yang berada di balik perkembangan industri otomotif Tanah Air. Di antaranya, William Soeryadjaya, Hadi Budiman, dan Sjarnoebi Said, dan Soebronto Laras.

Tak cuma itu, ada juga pembahasan terkait pengembangan mobil merek nasional (mobnas) hingga pemaparan soal peluang dan tantangan industri otomotif Indonesia di era mobil listrik.

Peluncuran Buku Industri Otomotif untuk Negeri Menjadi Pemain Utama Era Mobil Listrik (Dok Pribadi)

“Harapan saya buku ini menjadi referensi yang utuh dan lengkap tentang industri otomotif yang selama lima dekade telah berkontribusi sangat besar untuk negeri ini. Semoga buku ini juga menarik perhatian para anak muda dan berbagai kalangan yang ingin mengenal lebih dalam struktur industri otomotif kita,” ujar Agus.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin memberikan apresiasi atas peluncuran buku tersebut. Menurut dia kehadiran buku ini bisa menjadi referensi bagi generasi penerus untuk melangkah ke depan dan meneruskan pembangunan industri otomotif.

“Selamat kepada pak Agus untuk peluncurannya bukunya, semoga bukunya sukses bermanfaat dan menjadi Amal Jariyah penulis , amin,” tutur Arifin.

Temukan mobil baru idaman Anda di sini.

Penulis: Santo Sirait