Abaikan GIIAS 2017, Jaguar Land Rover Pilih Bikin Pameran Sendiri

Tangerang – PT. Wahana Auto Ekamarga (WAE) menggelar pameran mandiri yang berlangsung 11-13 Agustus 2017 dan 18-20 Agustus 2017 di Nava Park, BSD City, Tangerang.

Meski absen sebagai peserta pameran GIIAS 2017, namun Jaguar Land Rover seperti tidak ingin kehilangan momentum untuk bisa mendulang penjualan.

“Kita absen dari GIIAS karena hasil dari pameran-pameran sebelumnya kurang efektif. Makanya kita bikin pameran sendiri sebagai event mandatory dan ada target yang harus dicapai,” ungkap Marketing and Communication Manager PT WAE Tryfena Sri Rahajoe di acara press conference ˋThe Heritage of Jaguar Land Rover & Weekend Test Driveˋ yang berlangsung di Nava Park, BSD, Tangerang, Selasa (8/8).

Tempat pelaksanaan pameran JLR juga sengaja dipilih di Nava Park, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan venue GIIAS di ICE, BSD. Nava Park sendiri memang dikenal sebagai tempat gaul kalangan atas, sehingga segmennya pas dengan konsumen Jaguar Land Rover.

JLR Pamerkan Beberapa Model Klasik

Dalam pameran bertajuk ‘The Heritage of Jaguar Land Rover’ ini, WAE juga tidak hanya menampilkan model terbaru saja, beberapa model klasik juga ikut dipamerkan.

“Hadirnya model klasik di pameran kali ini untuk menarik minat pengunjung serta memberikan pengetahuan khusus soal mobil klasik Jaguar Land Rover kepada pengunjung,” ucap Roland Staehler , Chief Operating Officer WAE, Selasa (8/8).

Untuk melengkapi pameran, WAE juga menggelar sesi test drive kepada calon konsumen merasakan langsung keunggulan fitur serta performa mobil Jaguar. Lokasinya sangat cocok untuk pelaksanaan area test drive karena memiliki kontur jalan on road dan off road.

“Lewat pameran ini sekaligus juga kami ingin menunjukkan mobil-mobil klasik Jaguar dan Land Rover yang sejak dulu memang sudah terkenal berkualitas tinggi dan terbaik di segmennya. Apalagi saat ini Jaguar Land Rover Global juga sedang mengembangkan bisnis memasarkan kembali mobil-mobil klasiknya,” tambah Roland.

Satu model klasik yang cukup menarik perhatian adalah Land Rover Defender Camel Trophy, satu-satunya yang pernah diproduksi di dunia.

Mobil ini telah mengelilingi dunia dan mengakhiri perjalanannya di Indonesia karena tidak bisa melanjutkan perjalanannya akibat kendala perizinan.

“Saat ini mobil tersebut dimiliki seorang kolektor pribumi bernama Budi. Pemilik sebelumnya membawa mobil ini berpetualang dari Austria menuju penjuru dunia untuk mengukur ketangguhan Land Rover Defender,” cerita Tryfena, Marketing & Communication Manager WAE.

Pameran JLR ini akan fokus pada akhir pekan dengan menargetkan sekitar 100 pengunjung selama pelaksanaan pameran.

Selain pameran dan test drive, juga berlangsung program Land Rover Experience Tour yang mengajak konsumen berkompetisi mengemudi di berbagai medan buatan. Pemenang dari program ini akan disertakan dalam mengikuti kompetisi yang sama pada Oktober tahun ini di Peru. (Enda/Zie)