Tak Peduli Pajak Tinggi, Penggemar Fanatik Pasti Beli Mobil Jeep

Jakarta – Setiap Agen Pemegang Merek (APM) dan distributor yang memasukkan kendaraan bermotor ke Indonesia dalam bentuk Completely Built Up (CBU) akan dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Akibatnya harga jual kendaraan menjadi sangat mahal.
Hal ini dirasakan langsung oleh PT Hascar Internasional Motor Agen Pemegang Merek (APM) mobil Jeep. Meski begitu pihaknya tidak terlalu ambil pusing dengan tingginya nilai PPnBM. Ari Utama CEO PT Hascar Internasional Motor memiliki keyakinan walaupun harga tinggi konsumen setia Jeep pasti akan membeli mobil.
“Memang harga Jeep Wrangler terbaru yang sekarang harganya lebih tinggi dibandingkan yang terdahulu. Nah itu memang juga ada efek dari harga dolar dan pajak. Tapi kejutannya mobil Jeep ini sudah punya penggemar fanatik. Jadi banyak yang nanya ke saya terkait PPnBM dan dolar, tapi pertanyaannya begini, mobilnya jadi masuk nggak yah?,” ujar Ari, di JIExpo Kemayoran, belum lama ini.
Jadi lanjut Ari, para penggemar fanatik mobil Jeep lebih mementingkan kapan model terbaru masuk dan dipasarkan di Tanah Air. Soal harga tidak menjadi halangan bagi mereka untuk membeli mobil Jeep.
“Jadi isu PPnBM itu tidak terlalu mempengaruhi, karena memang keinginan untuk memilikinya (mobil Jeep) lebih besar dibanding kenaikan harganya,” sambung dia.
Strategi Perusahaan
Supaya tidak salah langkah dalam memasarkan mobil Jeep di Indonesia tentu Hascar memiliki strategi khusus. Satu di antaranya menyesuaikan stok dengan permintaan dari konsumen. Upaya ini diambil berdasarkan pengalaman dari perusahaan sebelumnya.
“Kita terus belajar juga dari pendahulu kita. Jadi kami akan menyesuaikan volume permintaan, target penjualan diseimbangkan jadi kami juga tidak overstock,” terang Ari.
Persiapan Aftersales
Di samping menawarkan produk terbaru, Hascar juga berencana akan terus mengembangkan jaringan terutama di kota-kota besar.
“Saat ini untuk mendukung aftersales itu saat ini sudah ada 8 dealer yang resmi gabung dengan kami di Jakarta itu ada 3 di Bintaro (bulan ini), Pondok Indah, dan Sunter, kemudian di Serpong. Kemudian di Bali sudah bulan lalu, Kalimantan, bulan lalu Surabaya, Medan dan makassar. Itu salah satu bentuk kami untuk mensupport memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tutur Ari.
Kebetulan sambung Ari, kebanyakan teman-teman di Hascar merupakan pecinta mobil Jeep sehingga tahu betul bahwa aftersales merupakan bagian terpenting.
“Jadi kami juga melihat pelayanan itu salah satu yang harus diutamakan khususnya aftersales. Aftersales memang buat kami pun menjadi suatu revenue cukup besar juga. Dan kami lihat aftersales itu memang harus dijalankan dengan baik, sebab itu akan meningkatkan dari value dari mobil kita sendiri,” pungkas dia.(dol)