Tempuh Jarak 280 Km, Nissan Leaf Hanya Perlu Rp 60 Ribu
Karawang – Bagi sebagian orang, konsumsi bahan bakar mobil menjadi hal yang utama dalam menentukan pilihan membeli mobi di era kendaraan konvensional. Namun dalam kemajuan teknologi mobil listrik di klaim lebih irit dibanding mobil konvensional dengan bahan bakar minyak.
Melihat hal ini Nissan pun mencoba memberikan solusi dengan mendatangkan Nissan Leaf pada tahun 2020 mendatang. Mobil listrik berkapasitas 5 orang ini diklaim memiliki biaya yang cukup minim bila dibandingkan dengan mobil konvensional.
Nissan Leaf diklaim masih lebih irit jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Jauhari Adzannis, Senior Manager Research and Development PT NMI mengungkapkan sedikit biaya yang dikeluarkan oleh mobil listrik.
“Kalau dilihat dari biaya untuk aktifitas sehari-hari itu sebenarnya lebih minim jika dibandingkan mobil biasa. Jadi kalau mobil dari posisi baterai penuh itu punya kapasitas sekitar 40 kW. Jarak tempuhnya katakanlah 280 km, itu kalau dibagi jadi per kilometernya hanya Rp160,” buka Jauhari di Karawang di sela sesi test drive Nissan Leaf, Senin (9/9).
Lebih lanjut ia mengatakan jika Nissan Leaf ini memiliki biaya yang lebih minim jika dibandingkan dengan mesin bensin.
“Jadi misalnya dia menempuh jarak 280 km, itu hanya membutuhkan biaya sekitar Rp60 ribu. Jarak 280 kilometer ini bisa untuk satu minggu, kalau untuk penggunaan dalam kota. Coba saja dihitung kalau mesin bensin, isi Rp60 ribu bisa berapa hari,” sambung Jauhari.
Sudah Melalui Pengujian Cuaca Ekstrem
Nissan Leaf yang akan meluncur di Indonesia nanti dipastikan akan tahan dengan cuaca ekstrem. Pengujian yang dilakukan oleh Nissan dilakukan dengan berbagai macam iklim cuaca.
“Pengujian untuk Leaf ini kita sudah test. Mulai dari suhu minus 32 derajat sampai plus 90 derajat celcius. Jadi mobil ini sudah dibuktikan dengan cuaca ekstrem dan teruji di seluruh dunia,” ujar Jauhari.
Pengecasan mobil listrik Nissan Leaf. Foto/Carmudi.
Konsumsi baterainya sendiri diakui juga berpengaruh kepada gaya berkendara. “Konsumsi bahan bakar dari batetai Nissan Leaf ini tergantung kondisi dan gaya berkendara. Itu sangat bergantung. Kita sudah melakukan test di 280-300 km di kondisi normal Indonesia termasuk macet. Macet tidak berpengaruh karena motor juga berhenti,” kata Jauhari.
Karena pada saat macet ini motor listrik itu tidak bergerak, kecuali AC mobil. Dengan pemakaian AC mobil berjalan selama 3 jam ini sebenarnya tidak mengurangi 10 persen pemakaian baterai mobil”.
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana
