Berita Sepeda motor

Tempuh Jarak Bandung – Jogja Motor Listrik Ini Tidak Perlu Dicas

e-Bike Ethec 2018

e-Bike besutan Ethec 2018. (Foto: Paultan)

Jakarta – Kendaraan listrik kini mulai gencar bermunculan, meski memang belum terasa eksistensinya, termasuk motor listrik. Generasi baru kendaraan bermotor ini sejalan dengan regulasi yang secara bertahap mendukungnya.

Bukan hanya kendaraan roda empat, sepeda motor listrik pun diprediksi mampu menjadi solusi terkait lingkungan di tengah masyarakat kota-kota besar. Nyatanya, kendaraan listrik yang tergantung pada baterai sebagai tenaga utamanya masih dibelit persoalan vital. Khususnya motor, baterai yang diusung masih diragukan daya tahannya.

Namun pabrikan asal Swiss, Ethec mengusung konsep motor listrik yang mampu bertahan alias tak perlu dicas hingga 400 km. Jarak ini serupa dengan Bandung – Jogjakarta. Kemampuan tersebut dibeberkan berkat penggunaan 1.260 sel Lithium-ion yang ditempatkan tepat di bawah joknya.

Dengan menggunakan Sistem Manajemen Baterai (BMS) milik e-bike Ethec, ketahanan baterai dimaksimalkan dengan memanipulasi variabel seperti daya dan suhunya. Untuk mengoptimalkan kinerja baterai ini, e-bike menggunakan oil-cooler, kipas dan cooling-fins, dengan monitoring voltase serta suhu secara berkelanjutan.

Perangkat baterai Ethec pada motor listrik ini memiliki daya 15 kWh. Tenaga tersebut mampu menggerakkan roda depan dan belakang dengan kekuatan 22 kW hingga maksimum 50 kW.

Disematkan Sistem Baterai Regeneratif

Baterai e-Bike Ethec

Selain berdaya besar, baterai e-bike ini disematkan sistem regeneratif. (Foto: Paultan)

Pada bagian pengereman, telah diadaptasi sistem regeneratif yang mampu mengisi ulang baterai. Masih di bagian kaki-kaki, suspensi depan motor listrik Ethec ini menggunakan tipe girder-fork dan shock breaker kembar konvensional pada swingarm belakang.

Di batoknya sendiri, telah disematkan layar LCD 7 inchi yang akan menunjukkan semua informasi yang diperlukan oleh pengendara. Motor listrik konsep ini sejatinya dirancang dan dibangun oleh tim Ethec yang terdiri dari 13 mekanik elektro dari ETH Zurih dan dua mahasiswa desain industri dari Universitas Seni Zurich.

Seperti yang dilansir Paultan, Tim yang dipimpin oleh Dr. Josef Mayr selaku kepala proyek menjanjikan motor listrik ini mampu menempuh jarak 400 km tanpa harus diisi ulang baterainya.(dol)

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts