Tepati Janji, Suzuki Mulai Lakukan Penyerahan Fronx ke Konsumen
Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memenuhi janjinya melakukan penyerahan unit Suzuki Fronx ke konsumen mulai 5 Juli 2025. Seremoni penyerahan unit secara simbolis telah berlangsung siang tadi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Sebanyak 55 unit Suzuki Fronx diserahkan kepada konsumen terpilih dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Jumlah ini dipilih secara khusus untuk memperingati 55 tahun kehadiran Suzuki di Indonesia sejak 1970.
Baca Juga: Suzuki Fronx Resmi Dijual, Harga Mulai Rp250 Jutaan
Pelepasan kendaraan secara simbolis (Foto: Santo/Sirait)
“Sebagai wujud 55 tahun kehadiran Suzuki di Indonesia, Fronx hadir bukan sekadar sebagai model baru, tetapi sebagai perwujudan cara pandang baru terhadap mobilitas. Dirakit di negeri sendiri, Fronx lahir untuk menyatu dengan keseharian di mana inovasi bukan sekadar fitur, melainkan bagian dari hidup,” ungkap Minoru Amano, President Director SIS.
Acara penyerahan unit ini menjadi momen puncak dari penantian para pelanggan loyal, sekaligus menandai dimulainya distribusi Fronx ke seluruh Indonesia.
“Sebetulnya hari ini adalah seremonialnya. Kami tidak hanya lakukan di Jakarta, tapi ada juga di beberapa kota besar lainnya di Indonesia yang kami lakukan serentak, seperti di Bandung, Surabaya dan lain sebagainya yang kami lakukan di tanggal 5 Juli ini,” ungkap Donny Saputra, Deputy Managing Director SIS di acara seremoni penyerahan Fronx.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan penyerahan unit Suzuki Fronx ke konsumen pada 5 Juli 2025 (Foto: Santo/Sirait)
“Secara pararel setelah acara pertama di hari ini nanti kami akan mulai kirim unit-unit kepada pemesan yang sudah melakukan pemesanan kepada Suzuki,” sambungnya.
Suzuki Menyambut Konsumen
Seremoni penyerahan unit dirancang dengan nuansa personal serta berkesan. Suzuki Indonesia menyambut setiap konsumen secara hangat dan penuh antusiasme untuk mengantarkan mereka kepada mobil yang telah dinantikan kehadirannya.
Rangkaian puncak acara ditutup melalui pelepasan kendaraan secara simbolis. Sebagai pelengkap Suzuki Indonesia turut memberikan cendera mata eksklusif sebagai penanda keterlibatan konsumen dalam babak awal reputasi Fronx di Tanah Air.
Baca Juga: Mengenal Dua Karakter Mesin yang Berbeda dari Suzuki Fronx
Suzuki Indonesia memberikan cindera mata eksklusif sebagai penanda keterlibatan konsumen (Foto: Santo/Sirait)
“Kehadiran para pelanggan di hari istimewa ini menjadi pengingat bahwa Suzuki Indonesia bukan sekedar produsen kendaraan, melainkan bagian dari keluarga besar yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Fronx bukan sekadar model baru, tetapi representasi dari rumah yang kita bangun bersama. Di setiap perjalanan, Suzuki Indonesia akan senantiasa hadir, by your side,” pungkas Minoru Amano.
Seperti diketahui, Suzuki Fronx resmi meluncur di Indonesia pada 28 Mei. Jumlah varian yang tersedia ada tiga, yakni SGX, GX, dan GL.
Khusus Fronx varian tertinggi, yakni SGX telah dibekali teknologi Advanced Driving Assistance System (ADAS) atau Suzuki menyebutnya Suzuki Safety Support. Di dalamnya terdapat beberapa fitur keselamatan canggih, berikut ini daftarnya:
- Dual Sensor Brake Support II (DSBSII)
- Blind Spot Monitor (BSM)
- Lane Keep Assist (LKA)
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
- Lane Departure Warning
- Vehicle Swaying Warning (Peringatan Vehicle Swaying)
- Lane Departure Prevention (LDP)
- High Beam Assist (HBA)
- 360° View Camera (Kamera Tampilan 360)
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Head-Up Display (Tampilan Head-Up).
Suzuki Fronx milik konsumen pertama di Indonesia (Foto: Santo/Sirait)
Harga Suzuki Fronx
Menyoal harga, Fronx dipasarkan mulai Rp259 juta hingga Rp319,9 juta On The Road (OTR) Jakarta. Lebih lengkapnya berikut harga Suzuki Fronx di masing-masing varian:
- Fronx GL (M/T) Rp259 juta
- Fronx GL (A/T) Rp271 juta
- Fronx GX (M/T) Rp276 juta
- Fronx GX (A/T) Rp293,9 juta
- Fronx SGX (A/T) Rp319,9 juta.
Bagi calon konsumen yang melakukan pembelian Suzuki Fronx hingga September 2025, Suzuki Indonesia memberikan program khusus senilai Rp10 juta. Program ini berlaku secara nasional.
Penulis: Santo Sirait
