Terungkap, Hyundai Ioniq 6 Pakai Spion Samping Digital

Seoul – Hyundai Ioniq 6 akan menggunakan spion samping digital. Hal ini diketahui setelah beredar video berdurasi singkat di Youtube yang memperlihatkan bagian eksterior dan sebagian interior mobil.
Dalam video tersebut memperlihatkan spion samping Ioniq 6 berbentuk persegi panjang dan di tengahnya terdapat titik hitam yang diduga kuat itu merupakan kamera sebagai pengganti kaca.
Kemudian, di kabin tepatnya dekat pilar A terpasang layar berukuran kecil. Kemungkinan fungsinya untuk menampilkan gambar hasil tangkapan kamera.
Meskipun pengaplikasian spion digital sangat jarang ditemui, tapi beberapa merek mobil ternama sudah ada yang pernah menggunakannya. Antara lain, Audi E-Tron dan Lexus ES serta Genesis GV60.
Apabila benar versi produksi Ioniq 6 akan menggunakan spion samping digital, maka model ini tak jauh berbeda dengan versi konsep, Prophecy yang diperkenalkan Hyundai Maret tahun lalu.
Selain spion, bagian lain dari Ioniq 6 yang juga menarik perhatian, adalah jok pada baris pertama. Di mana jok tersebut terbungkus kulit dengan aksen berlubang warna oranye. Selain itu, interiornya menawarkan kombinasi dua warna yang memberikan kesan sejuk.
Di bagian lain, ada panel pintu berusuk dengan sandaran tangan mengambang dan konsol tengah bisa digeser maju mundur. Sayangnya, bagian dasbor tertutup, tapi diharapkan mobil asal Korea Selatan itu menggunakan digital instrument cluster dan head unit dengan layar besar.
Diberitakan, Carscoops, Jumat (9/7/2021) Hyundai sebelumnya pernah mengatakan Ioniq 6 akan dipasarkan pada akhir 2022. Mobil listrik berukuran mirip Hyundai Sonata ini akan menggunakan platform eGMP dan punya baterai 73 kWh serta dua powertrain yang berbeda.
Mengenal Mobil Konsep Hyundai Prophecy
Mobil konsep Hyundai Prophecy mempresentasikan desain mobil listrik yang menampilkan bahasa desain terbaru hasil olah pikir perusahaan.
Mobil ini memiliki wheelbase panjang, overhang pendek dan garis atap melengkung.
“Kami telah menghidupkan ikon lain yang menetapkan standar baru untuk segmen kendaraan listrik, serta mendorong visi desain Hyundai ke arah yang lebih luas lagi,” kata SangYup Lee, Kepala Pusat Desain Global Hyundai.
Desainer Hyundai bertujuan untuk memberikan desain abadi bersama dengan aerodinamis yang sangat baik dengan mengadopsi bodywork yang hampir bebas lipatan dan velg berbentuk baling-baling.
Bagian belakangnya memiliki spoiler dan overhang pendek untuk membantu aerodinamis dan membuat Prophecy terlihat seperti bergerak bahkan saat diam.
Lampu pixel yang pertama kali terlihat pada mobil konsep Hyundai 45, juga hadir pada lampu depan, lampu belakang, dan spoiler belakang Prophecy.
Kabinnya, dibekali fitur mengemudi otonom dan tidak memiliki lingkar kemudi sama sekali. Sebagai gantinya Hyundai menyematkan joystick berdesain futuristik.
Terdapat pula mode Relax, yang memungkinkan mobil mengemudi sendiri.
Bukan suatu kebetulan jika Hyundai memilih nama ‘Prophecy’ untuk mobil konsep terbarunya, karena produsen mobil Korea itu diyakini akan menghadirkan kendaraan listrik performa tinggi di masa depan.
Baca Juga:
- Jubir Hyundai Bocorkan Jadwal Peluncuran Staria di Indonesia
- Pakai Platform yang Sama, Ini Perbedaan Hyundai Alcazar dan Creta
Penulis: Santo Sirait