Jakarta – Tren otomotif dunia saat ini bergerak menuju kendaraan ramah lingkungan. Tingginya polusi yang dihasilkan mesin mobil mendorong pabrikan menciptakan mobil listrik. Melihat tantangan zaman, Shell sebagai perusahaan migas mengaku siap untuk ikut menyediakan pengisian mobil listrik.
Menurut Ratna Anggraini selaku Fuel Marketing Manager Shell Indonesia, Shell di global telah membuka gerai untuk pengisian mobil listrik untuk kawasan Eropa. Dengan lengkapnya opsi produk ini, ia mengaku siap bila Indonesia telah memasuki era elektrifikasi kendaraan.
“Di UK (Inggris), Jerman, Belanda, kami ada electric charging karena mesin (kendaraan listrik) yang mulai ready di Eropa. Kita siap mendukung city electric charging, karena teknologi itu sudah diterapkan di Eropa, jadi di Indonesia bisa langsung kami siapkan,” jelas Ratna beberapa waktu lalu.
Saat ini Shell Indonesia masih berfokus pada penjualan bahan bakar minyak konvensional. Perusahaan migas asal Belanda ini siap mengikuti tren otomotif yang terjadi di Indonesia apabila nantinya mobil listrik mulai berkembang di berbagai kota. Sebab, Shell di Eropa saja sudah menyediakan gerai pengisian listrik dan hidrogen.
Dalam mendukung elektrifikasi kendaraan, Shell selaku perusahaan energi hanya bertanggung jawab untuk menyediakan gerai pengisian listrik. Sementara itu, baterai dan teknologi motor elektrik adalah tanggung jawab pabrikan kendaraan.
Pengisian Mobil Listrik Dari Shell Gabung SPBU
Jaringan pengisian baterai tersebut, akan disebar di beberapa wilayah di Indonesia. Jumlahnya disesuaikan dengan populasi pengguna mobil listrik dan plug in hybrid di daerah tersebut.
Shell Indonesia telah memiliki 100 jaringan SPBU yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Sumatera Utara dan Jawa Timur. Jaringan ritel Shell nantinya tidak memisahkan secara khusus gerai pengisian mobil listrik untuk mobil dengan SPBU biasa.
“Itu tergantung dari ketersediaan mobil di daerah mana, tergantung kebutuhan masyarakat. Jadi, di daerah tersebut akan kami tempatkan pengisian listrik sesuai kebutuhan, dan nantinya pengisian baterai digabung dengan SPBU,” jelas Ratna.