Tiga Cara Menghindari Kecelakaan Mobil di Jalan Raya

Jakarta – Kecelakaan mobil kerap terjadi di jalan raya. Sebenarnya ada banyak cara dan ketrampilan yang bisa diterapkan oleh pengemudi mobil untuk menghindari kecelakaan fatal.

Perlu diketahui, mengemudikan mobil bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Saat mengendarai mobil, penting bagi seorang pengemudi memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi.

Pengemudi juga dituntut harus pandai dan bisa mengoperasikan pedal rem, gas, kopling, tuas transmisi, dan setir. Bukan cuma itu saja, ada beragam keterampilan yang patut dikuasai supaya terhindar dari kecelakaan mobil di jalan raya.

1. Keterampilan Emosi

Keterampilan emosi dibutuhkan agar pengemudi mobil tenang dan rileks ketika berkendara. Emosi yang meledak-ledak bisa memacu pengemudi mengendalikan kendaraannya secara ugal-ugalan, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan merugikan pengguna jalan lain.

Mengendalikan emosi dapat mengambil keputusan yang bijak saat dihadapkan pada situasi yang kurang tidak mengenakkan. Soft skill ini berperan sangat penting untuk memastikan pengendara bisa mengemudi sesuai kaidah safety driving.

Keterampilan emosi membuat pengemudi dapat berpikir tenang dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan, seperti tidak emosional ketika mobil lain menghalangi jalan atau memotong jalur.

2. Keterampilan Mengemudi

Keterampilan mengemudi terkait kompetensi ketika berada di balik kemudi. Biasanya berhubungan dengan teknis mengemudi alias hard skill, di mana pengemudi harus bisa menguasai teknik berkendara dengan baik.

Kemampuan dasar mengemudi bisa diperoleh di lembaga kursus mengemudi mobil atau bisa juga belajar dari pengemudi lain yang punya kompetensi dan jam mengemudi memadai.

Meningkatkan kemampuan mengemudi, Anda bisa tahu apa yang harus dilakukan di jalan.

3. Menjaga Kondisi Kendaraan

Selain kemampuan mengemudi, kondisi fisik kendaraan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan berkendara dan menghindari kecelakaan mobil.

Ada baiknya sebelum berkendara periksa terlebih dahulu sistem pengereman. Apabila rem blong bisa membuat mobil terlibat kecelakaan. Selain itu pastikan pelat kopling tidak aus, supaya dapat memperlancar gerak kendaraan saat stop and go di tanjakan dan tidak membuat mobil mundur.

Masih banyak lagi bagian-bagian mobil yang harus dilakukan pemeriksaan agar terhindar dari kecelakaan fatal.

Untuk memastikan kinerja komponen mobil tetap optimal, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin ke bengkel-bengkel mobil langganan atau ke bengkel resmi.