Berita Mobil Sumber informasi Tips dan Trik

Tips Mengajarkan Anak Mengemudikan Mobil yang Benar

Ilustrasi mengajarkan anak mengemudikan mobil (Foto: losgs)

Jakarta – Seorang anak yang berumur 17 tahun dianggap sudah dewasa, sehingga harus memiiki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Di samping itu pula anak sudah bisa mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) asalkan lulus ujian tulis dan praktek mengemudikan mobil.

Sebelum mengurus SIM sebaiknya bekali diri dengan belajar mengemudi. Sekarang ini ada banyak tempat kursus mengemudi, tapi bila tidak mau mengeluarkan biaya ekstra dan demi kenyamanan lebih baik minta orang tua untuk mengajari.

Orang tua bukanlah guru sesungguhnya yang berkopenten untuk mengajari orang mengemudikan mobil. Namun keahlihan mengemudikan mobil yang dimiliknya bisa menjadi bekal untuk mengajari anak. Sebelum mulai mengajari anak untuk mengendari mobil, ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dulu. Berikut ini enam tips mengajarkan anak mengemudikan mobil yang benar sebagaimana dirangkum dari blog.suzukiauto:

Isi Konten

1. Tetap Tenang

Umumnya anak yang baru beranjak dewasa memiliki tingkat kecemasan tinggi, nah ini lah tugas orang tua untuk meredam hal itu, ketika si anak sudah berada di balik lingkar kemudi. Mulai lah bicara dengan nada lembut dan tenang. Mengomel dan berteriak tidak akan membuat anak menyerap atau menerima pelajaran yang sudah diberikan.

2. Mencari Jalan yang Sepi dan Kosong

Supaya anak lebih mudah konsentrasi dan tidak terlalu cemas ketika belajar mengemudi, maka sebaiknya cari tempat atau jalan yang sepi dan kosong.

3. Berikan Motivasi Pada Anak

Ketika mengajarkan anak mengemudi diperlukan kata-kata motivasi supaya anak lebih responsif terhadap penjelasan yang diberikan. Sampaikan motivasi dalam tutur kata yang lembut tanpa membentak.

4. Gunakan Mobil Berukuran Kecil

Disarankan kepada orang tua supaya menggunakan mobil berukuran kecil ketika akan mengajarkan anak mengemudi. Sebab lebih mudah bagi mereka untuk merasakan dimensi mobil bila sudah berada di balik lingkar kemudi.

5. Parkir, Menanjak, dan Menurun

Jangan melulu mengajarkan anak di jalan yang mulus dan datar. Sesekali orang tua disarankan membawa anaknya mengemudi di medan jalan yang beragam seperti tanjakan dan turunan. Butuh teknik khusus untuk melintasi kedua medan jalan tersebut, sehingga sangat perlu dipelajari. Jangan lupa ajarkan pula cara parkir paralel dan seri yang benar.

6. Kenalkan Fitur dan Perangkat Umum yang Ada di Mobil

Sebaiknya orang tua juga memberitahukan fitur dan perangkat umum yang ada di mobil, seperti tombol untuk menyalakan mesin mobil, tuas transmisi, tuas menyalakan lampu depan, sein dan wiper kaca depan/belakang, mengatur kaca spion, dan sebagianya. Hal ini sangat penting sekali supaya kedepannya bila si anak sudah lancar berkendara tidak lagi asing dengan perangkat-perangkat tersebut.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts