Tips Modifikasi Ringan dengan Dana Terbatas

Jakarta – Bagi para pemilik kendaraan bermotor, khususnya roda empat, terkadang merasa tak puas dengan penampilan kendaraannya. Agar tampil berbeda, biasanya kendaraan mereka akan dimodifikasi.
Biaya modifikasi terbilang tidak murah, apalagi buat yang ingin tammpil dalam sebuah kontes. Sudah pasti harus ciamik dan memenuhi berbagai kriteria yang dilombakan. Untuk mengejar hal tersebut, siap-siap rogoh kocek puluhan bahkan ratusan juta rupiah, wow….

Modifikasi pada mobil MINI Cooper (Dok.Carmudi Indonesia)
Sementara bagi yang dananya pas-pasan biasanya kepentok dengan konsep modifikasi. Terlebih lagi mobil yang dimodifikasi juga sekaligus menjadi kendaraan harian. Ini memang agak repot.
Gak usah khawatir. Meski dana modif terbatas, beberapa tips ini bisa dilakukan. Yang penting tujuan modifikasinya dapat, mau tampil beda dengan kendaraan lainnya.
Satu lagi yang harus diingat, modifikasi itu harus tetap mempertahankan unsur kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
Tentukan Tema
Tips modifikasi pertama adalah menentukan tema. Ada beberapa tema modifikasi yang bisa diusung, mulai dari JDM (Japanese Domestic Market), Retro, Balap, Offroad, dan lainnya. Dari sini, baru bisa diperkirakan berapa kisaran biaya yang nantinya akan dikeluarkan.

Salah satu model modifikasi dengan tema offroad harian (Dok.Carmudi Indonesia)
Proses modifikasi itu banyak sekali tahapan yang harus dilakukan. Untuk itu, lebih baik kalau dilakukan secara bertahap. Ini sekaligus merupakan kiat dalam menyesuaikan dana modifikasi yang dimiliki.
Modifikasi Bodi Mobil
Tips modifikasi kedua mengubah tampilan eksterior. Mobil standar, biasanya memiliki tampilan yang biasa saja. Inilah yang membuat pemilik kendaraan ingin membuat tampilannya jadi berbeda. Jika hanya ingin sekadar mengubah tampilan, biasanya dengan cara menambahkan berbagai aksesori di bagian depan dan belakang.
Untuk bagian bodi, modifikasi yang tepat untuk dilakukan adalah menambahkan aero kit. Mulai dari bumper bagian depan hingga ducktail di bagian belakang.

Salah satu bagian yang biasa di modifikasi ringan (Dok.Carmudi Indonesia)
“Menambahkan bodi dengan satu set aero kit, biasanya paling diminati. Pemasangannya juga gampang dan ngga terlalu banyak memakan waktu,” kata Bam dari rumah modifikasi Inspire Tuning di bilangan Arteri Kedoya, Jakarta Barat.
Mengenai waktu pengerjaan, tergantung kondisi bengkel sedang ramai atau tidak. Tapi, biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari. Untuk harganya, Bam menyarankan pelanggan untuk datang sendiri ke workshop.
Modifikasi Pelek Mobil
Salah satu bagian yang paling sering dilirik modifikator dalam mengubah tampilan mobilnya adalah bagian pelek. Biasanya, pabrikan mobil mengeluarkan pelek standar berukuran 13 inci sampai 15 inci. Modelnya pun seragam, sehingga para pemilik kendaraan biasanya mengincar pelek terlebih dulu untuk dilakukan penggantian.

Beragam pelek mobil untuk di modifikasi (Dok.Carmudi Indonesia)
“Untuk modifikasi ringan, biasanya pelek banyak yang diganti. Model standar diganti dengan model racing biar tampilan lebih menarik. Sementara untuk ukurannya, kalau mau ganti saya sarankan naik satu step saja. Misal, pelek ukuran 14 inci jadi 15 inci. Kalau lebih dari itu nanti ban bisa mentok,” ucap Hendrik dari D2 Concept, bengkel pelek racing di area Gandaria, Jakarta Selatan.
Jadi tips modifikasi yang ketiga adalah mengganti pelek. Untuk harga satu set pelek, biasanya tergantung merek dan model. Bagi yang berminat mengganti pelek, siapkan saja kocek berkisar Rp 8.5 juta sampai Rp 16 juta.
Modifikasi Audio Mobil
Tips modifikasi selanjutnya adalah bermain di bagian interior. Yang biasanya dijamah untuk modifikasi interior adalah audio mobil. Audio standar sudah pasti kualitasnya kurang mumpuni. Karena itu, lakukan penggantian atau penambahan aksesoris audio agar kualitas suara menjadi semakin bagus.
“Biasanya, para pelanggan cuma ingin agar kualitas suara menjadi semakin bagus. Rata-rata yang ke sini pengguna mobil harian, tapi ada juga ingin mengubah audio buat turun di kontes,” cetus Koh Awi dari AW Audio di kawasan BSD Auto Part.

Modifikasi pada bagian audio mobil (Dok.Carmudi Indonesia)
Baca juga: Tips Modifikasi untuk Pemula
Mengenai harganya, cukup bervariatif karena tergantung merek dan konsep audio yang ingin dibangun. Untuk mobil harian, biasanya cukup menyediakan dana berkisar Rp 3.8 juta sampai Rp 8 juta.
Sementara untuk mobil kontes, biasanya harganya cukup fantastis karena bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Waktu pengerjaan, untuk mobil harian sekitar 3-4 hari kerja.
So, sudah punya gambaran kan berapa banyak isi dompet yang harus terkuras untuk mulai membangun modifikasi pada kendaraan kalian?
Modifikasi memang tak murah. Makanya, biar efektif, lakukan modifikasi tersebut secara bertahap. Mana yang lebih dulu yang ingin dimodif. Kelar satu step, baru melangkah ke step berikutnya. Jangan sampai kebablasan sampai bikin kantong jebol dan menimbulkan masalah lainnya. (Zie)