Toyota Siapkan Hilux Versi ‘Garang’ Untuk Saingi Ford Ranger Raptor
Penulis: Endara Darata
Australia – Toyota Australia memperkenalkan Hilux versi garang. Mobil ini disebut-sebut sebagai pesaing dari Ranger Raptor, mengingat bentuk body mobil yang kekar dan gahar, saat berita ini didapat dari harian CarAdvice (3/11).
Pihak Toyota sengaja ingin menghadirkan versi Hilux yang tidak biasanya untuk lebih memposisikan mobil ini kehabitat aslinya. Seharusnya habitat mobil ini berada di medan yang menantang seperti medan off road atau jalur pegunungan. Toyota membuat perubahan ini untuk melawan Ford ranger Raptor.
“Ford Ranger Raptor hadir dengan mesin diesel Twin-Turbo 2.0 liter EcoBlue. Pihak kami hanya memiliki SR5 TRD yang sama dengan 2.8G untuk mobil ini. Sehingga level kita lebih tinggi, dari segi merek dan mesin yang kita lebih unggul,” ujar Sean Hanley dari Toyota Australia seperti diberitakan CarAdvice (4/11).
Hilux di Australia saat ini memimpin grafik penjualan otomotif (Year-To-Date, sekitar 35.229 unit pada 4 Oktober 2017) Down Under, dan perusahaan tersebut yakin akan menyelesaikan angka satu tahun ini. Ranger berada di posisi kedua dengan 32.620 unit.
Persaingan cukup ketat di Dunia otomotif, mobil ini sama-sama menarik perhatian orang yang menyukai petualangan. Masing-masing perusahaan melakukan pengembangan terhadap produknya untuk dapat diterima oleh orang banyak.
Jantung mekanis Hilux versi global sudah kedapatan menggunakan mesin Diesel seri 1GD-FTV berkapasitas 2.800 cc atau 2GD-FTV dengan kapasitas 2.400 cc. Meskipun 2400 cc, jangan anggap remeh mesin ini. Karena mesin ini memiliki tenaga yang cukup mumpuni jika dibandingkan 2.500 cc milik Hilux lawas.
Toyota Hilux di Indonesia
Dibanding versi global, Toyota Hilux Double Cabin di Indonesia masih menggunakan mesin yang cenderung konvensional. Mesin diesel ‘jadul’ 2KD-FTV, diesel 2.500 cc yang meski sudah menggunakan teknologi VNT (Variable Nozzle Turbocharger), tetap saja tertinggal dari mesin anyar versi global atau yang sudah dipakai Fortuner di Indonesia.
Untuk transmisi sendiri Hilux Indonesia menggunakan 6 percepataan manual, sedangkan transmisi otomatisnya menggunakan 5 percepatan Sport Sequential Shiftmatic. Dalam segi mesin, mobil ini memiliki 4 Cylinders, In Line 16-valve DOHC bersistem pemasukan bahan bakar Fuel Injection dengan Common Rail.
Di Indonesia sebenarnya teknologi Hilux ini sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun tidak ada salahnya jika suatu saat mobil ‘Hilux yang garang’ ini masuk ke Indonesia. Karena kita bisa lihat mobil gagah baik Double cabin dan SUV banyak digunakan dan diminati disini.
