Berita

Toyota Yaris Intensif Lakukan Uji Coba untuk Ajang WRC

Setelah absen cukup lama di ajang rally dunia, Toyota Motorsport GmbH kini semakin intensif memersiapkan Toyota Yaris untuk bisa kembali lagi tampil di ajang World Rally Championship (WRC). Sejak akhir tahun lalu, Yaris sudah melakukan serangkaian uji coba dan menuai hasil yang cukup memuaskan. Namun, Toyota ternyata masih terus berbenah dan akan kembali melakukan serangkaian pengujian untuk medan-medan esktrim, dan kali ini akan diadakan di kawasan bersalju di Skandinavia.

(Toyota Yaris WRC)

(Toyota Yaris WRC)

Persiapan Kembali ke Ajang WRC

Toyota memang serius ingin kembali ke ajang WRC, tapi masih belum memutuskan secara resmi kapan mereka akan berlaga lagi di ajang rally paling prestisius tersebut. Meski begitu, Toyota terus menggeber persiapan mereka secara intensif. Selain itu, pabrikan asal Jepang itu juga terlihat rutin menghadiri pertemuan-pertemuan teknis dan menerima aturan-aturan terbaru.

Pada tahun 1999 silam menjadi kali terakhirnya bagi Toyota terlibat dalam ajang WRC, di mana mereka berhasil menyabet gelar juara. Setahun berselang, Toyota lebih memfokuskan diri pada ajang balap Formula 1 dan meninggalkan ajang rally.

(Toyota Yaris WRC)

(Toyota Yaris WRC)

Toyota Yaris GT86 CS-R3, Amunisi Baru untuk WRC

Toyota mulai terlibat di ajang WRC sejak awal dekade 1970-an, di mana mereka menurunkan Toyota Corolla dan Toyota Celica. Kedua mobil tersebut menggunakan penggerak roda belakang, sedangkan mobil-mobil yang berlaga di ajang rally lazim menggunakan mobil yang menggunakan penggerak seluruh roda (AWD). Meskipun belum secara resmi, di awal tahun ini Toyota memerkenalkan Toyota Yaris GT86 CS-R3 untuk diturunkan pada ajang WRC.

(Toyota Yaris WRC)

(Toyota Yaris WRC)

Seperti halnya dengan pendahulunya yang berlaga di ajang WRC, GT86 CS-R3 juga menggunakan penggerak roda belakang dan sempat diturunkan pada ajang ADAC Rallye Deutschland pada 21-24 Agustus tahun lalu yang menempuh jarak 270 km. GT86 CS-R3 menjadi satu-satunya yang menggunakan penggerak roda belakang di kelasnya, sedangkan mobil-mobil lainnya menggunakan penggerak seluruh roda.

Jika ajang rally biasanya perelinya mayoritas kaum pria, maka GT86 CS-R3 dikemudikan oleh pereli wanita yang pernah menjadi juara dunia, Isolde Hoderied. Selain itu, GT86 CS-R3 dibangun oleh Toyota Motorsports GmBH.    

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts