Penjualan mobil pabrikan asal Malaysia, Proton, di Tanah Air memang terbilang sedang lesu. Meski begiu, bukan berarti pihak PT. Proton Edar Indonesia lepas tangan dan mengibarkan ‘bendera putih’ untuk terus berkiprah di pasar otomotif Indonesia. Banyak cara yang bisa dilakukan, dan salah satu cara agar merek Proton tetap eksis di pentas otomotif Indonesia adalah dengan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas mobil Proton di Indonesia.
Menyambut bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, PT. Proton Edar Indonesia memberikan dukungannya pada komunitas The Persona Club Indonesia (TPCI) saat mengadakan sebuah acara bakti sosial berupa Sahur On The Road. Sebanyak 20 mobil Proton dari varian Proton Gen 2 Persona dan Proton Neo ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Sahur Bersama ala TPCI
Jika biasanya kegiatan Sahur on the Road dilakukan di pinggir jalan, maka kegiatan kali ini dilakukan secara berbeda. Karena adanya larangan dari Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kegiatan Sahur on the Road di jalanan, maka TPCI memutuskan menggelar acara sahur bersama di Yayasan Bina Umat di area Pondok Aren, Tangerang Selatan. Acara ini pun mendapat dukungan dari pihak PT. Proton Edar Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Proton Indonesia yang telah mendukung secara moril kepada kami, sehingga acara kali ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Ivan selaku wakil presiden TPCI.
Acara ini di mulai dengan ramah tamah dan kegiatan lomba balap simulator WRC di showroom Proton Pondok Indah, di mana para peserta diwajibkan untuk memilih mobil Proton Neo S2000 sebagai tunggangannya. Setelah itu, sekitar pukul 2 dini hari rombongan melakukan konvoi menuju lokasi sahur di bilangan Pondok Aren.
Setibanya di lokasi acara, rombongan disambut hangat oleh para penghuni dengan lantunan musik bernada Islami. Selain menggelar acara sahur bersama, TPCI juga memberikan sumbangan kepada pihak Yayasan Bina Umat untuk pembangunan kelas dan asrama pria. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada merek Proton, agar terus dapat eksis di dunia otomotif di Indonesia” tandas ivan.