Usai Liburan, Segera Cek Kondisi Mobil

Jakarta – Liburan akhir tahun sudah berakhir. Bagi Anda yang baru saja berlibur menggunakan kendaraan, tak ada salahnya kembali melakukan pengecekan pada kendaraan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada mobil usai dipergunakan. Pengecekan perlu dilakukan, terlebih bila mobil memang dipakai buat harian.
Biasanya, Anda langsung membawa kendaraan ke bengkel untuk melakukan pengecekan. Tapi, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan awal sebelum dibawa ke bengkel.
Ada beberapa komponen yang perlu mendapatkan perhatian. Bahkan, beberapa komponen termasuk vital.
Cek Kondisi Ban

cek kondisi ban mobil
Pengecekan kondisi ban perlu dilakukan. Pengecekan tak hanya untuk mengetahui tekanan angin, tapi juga kelayakan fisik ban sebagai penjaga traksi kendaraan.
Perhatikan alur kembangan ban melalui tanda Thread Wear Indicator (TWI), apakah masih cukup tebal dan sesuai standar keamanan.
Kaki-kaki (Suspensi)

cek kondisi suspensi mobil
Kondisi kaki-kaki harus mendapatkan pengecekan secara detil. Kondisinya perlu diperhatikan sebelum dipergunakan kembali sebagai kendaraan harian.
Pengecekan suspensi bisa dilakukan dengan cara menekan bagian mobil dan melihat seberapa cepat kembali ke posisi awal. Selain itu, pastikan apakah ada rembesan di sekitar silinder shock.
Cek Kampas Rem

kampas rem mobil
Rem merupakan perangkat untuk meredam kecepatan. Untuk melakukan pengecekan, dibutuhkan bantuan teknisi. Hal ini tak lain karena pengujian rem melalui kepekaan pengemudi, tak cukup untuk mengenali kondisinya.
Cek Plat Kopling

Plat kopling mobil
Kopling biasanya identik dengan mobil bertransmisi manual. Tapi, perangkat kopling tetap ada di mobil bertransmisi otomatis.
Cuma, sistem kerjanya saja yang sudah diotomatisasi. Biasanya permasalahan yang kerap ditemui adalah umur pelat kopling yang cepat habis.
Jika menggunakan mobil bertransmisi manual, bisa diketahui dengan mengangkat pedal lebih tinggi dari biasanya. Hal ini untuk mengetahui tenaga yang tersalurkan.
Pada mobil bertransmisi otomatis, gejala kopling mulai habis terlihat ketika mobil mulai mengalami getaran berlebih ketika tenaga mulai mengalir.
Aki

Isi aki mobil
Aki merupakan komponen utama mobil yang cukup jarang rusak. Meski begitu, tak ada salahnya menyertakan komponen ini dalam daftar pengecekan.
Jika masih menggunakan aki basah, perawatan dilakukan dengan menjaga volume air aki. Jika airnya dibawah batas, segera tambahkan. Sedangkan jika Anda menggunakan aki MF (Maintanance Free), cukup melihat tanda daya aki di penutup aki.
Radiator

Air radiator mobil
Pada umumnya, pengecekan radiator bisa dilakukan dengan melihat volume cairan pendinginnya. Selain itu, kondisi fisik radiator sebagai pelepas panas juga perlu ditilik. Kisi-kisinya, harus tak terjepit atau merapat satu sama lain.
Lampu-lampu

cek lampu mobil
Meskipun terdengar sepele, tapi kondisi masing-masing lampu perlu dijaga. Mulai dari lampu sein, rem, hingga lampu utama, semuanya harus berfungsi dengan baik.
Pastikan kalau tak ada kabel lampu yang terlepas, sehingga menyebabkan salah satu lampu tak berfungsi.
Cek Bodi Mobil

Baret pada mobil
Beberapa bagian dari eksterior mobil terbuat dari plastik. Bagian ini biasanya banyak ditemukan masalah, mulai dari baret sampai dengan ada bagian yang penyok, renggang, atau terlepas.
Maka dari itu, ada baiknya segera mengecek komponen-komponen tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah ada kerusakan yang parah atau tidak.
Mesin

mesin mobil
Mesin merupakan komponen paling vital dari mobil. Potensi kerusakan setelah melakukan perjalanan jauh, bisa saja terjadi. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Usai dipergunakan, perlu kiranya meminta teknisi untuk memeriksa mesin. Indikasi paling mudah melihat kondisi mesin adalah menurunnya tenaga, gejala ngelitik pada mesin saat berakselerasi, atau bahkan tersendat. Jika ada salah-satu gejala itu, sebaiknya minta teknisi memeriksa mesin secara menyeluruh.
AC

interior dan ac mobil
Kondisi AC yang sudah mulai melemah, biasanya bisa diketahui dari hembusan angin yang tak lagi dingin, atau proses pendinginan yang lama. Kerusakan bisa terjadi pada berbagai komponen, mulai dari blower, kompresor, kondensor, atau mungkin sekadar filternya dan segera bawa mobil bengkel spesialis AC mobil. (Dol)