Hanoi – Setelah Filipina dan Thailand, kini giliran Vietnam yang menjadi lokasi pendaratan Mitsubishi Xpander. Sebelumnya versi konsep Xpander bernama XM Concept telah diperkenalkan di pameran otomotif Vietnam Automobile Exhibition 2017 lalu. Mitsubishi Xpander yang dipasarkan di Vietnam dibawa dalam bentuk utuh (CBU) dari Indonesia.
Kehadiran mobil keluarga terbaru dari Mitsubishi itu akan memberikan pilihan baru bagi pelanggan di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Di Indonesia, Xpander dijual dengan rentang harga mulai dari Rp199,1 sampai Rp255,4 juta. Sedangkan di Vietnam harga Xpander lebih mahal.
Kisarannya berbeda mulai dari VND 550 juta atau sekira Rp341 jutaan untuk varian bawah dan VND 650 juta atau Rp403 jutaan untuk varian paling tinggi. Mobil dikirim ke pelanggan mulai Oktober 2018.
Harga Xpander lebih mahal di Vietnam jika dikonversi ke rupiah, khususnya untuk varian bawah. Bahkan harga varian bawah yang ditawarkan ke konsumen melebihi banderol Toyota Kijang Innova varian 2.4 G M/T Diesel. Di Indonesia, mobil yang berada di segmen medium MPV itu dijual dengan harga Rp335 jutaan.
Sekilas tidak ada perbedaan antara Mitsubishi Xpander yang dipasarkan di Indonesia dengan Vietnam, meskipun harga Xpander lebih mahal di sana daripada di Indonesia.
Lampu utama Xpander terletak dibagian samping bumper, sedangkan diatasnya merupakan lampu senja. Mitsubishi Xpander memiliki panjang 4.475 milimeter (mm) lebar 1.750 mm dan tinggi 1.700 mm, demikian seperti dilansir dari Vov.
Di sisi keamanan, Xpander dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Electronic Stability Program (ASC) dan sebagainya. Mitsubishi Xpander sudah menjalani uji tabrak oleh ASEAN NCAP. Hasilnya cukup memuaskan yaitu empat bintang dari maksimal lima bintang.
Mengenai kinerja, Xpander dibekali mesin 1.5L yang mampu mengeluarkan tenaga 104 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga dikirim ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan.
Mitsubishi Motors Kembali Tingkatkan Angka Produksi
Seiring makin banyaknya pelanggan di Indonesia yang melakukan pemesanan, ditambah lagi tingginya minat pasar luar negeri, terutama di Thailand dan Filipina serta Vietnam terhadap Xpander, membuat Mitsubishi Motors kembali meningkatkan angka produksi.
Mobil yang diproduksi di pabrik Mitsubishi di Bekasi ini awalnya diproyeksikan untuk memproduksi sebanyak 100.000 unit di tahun fiskal 2018. Namun menanggapi permintaan yang ada, diputuskan untuk ditingkatkan jumlah produksinya sebesar
20 persen menjadi 120.000 unit. Tujuannya untuk memangkas masa tunggu konsumen.
Terkait peningkatan produksi selanjutnya, sedang dipelajari lebih lanjut. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) telah melakukan investasi untuk penambahan fasilitas pengelasan dan perakitan dalam rangka meningkatkan jumlah produksi Xpander menjadi 10.000 unit per bulan.
Demi memenuhi permintaan dan ekspansi ekspor di masa mendatang, MMKI berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi Xpander mencapai 150.000 unit di tahun fiskal 2019.
Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors mengatakan, “Saya sangat senang bahwa pelanggan di Indonesia dan pasar ASEAN lainnya menerima Xpander dengan antusias. Kami akan terus berupaya untuk mengantarkan kendaraan yang sangat menarik ini secepat mungkin kepada konsumen,”
Mitsubishi Xpander telah dipesan sebanyak 80.000 unit di Indonesia sejak pertama kali kemunculannya di Agustus 2017 hingga Juni 2018 lalu. (dna)