Berita

Virus Corona Tak Jadi Halangan, Pembangunan Pabrik Mobil Hyundai Jalan Terus

Bahlil Lahadalia, Ketua BKPM memantau pembangunan pabrik Hyundai (Foto: Hyundai)

Jakarta – Hyundai Motor Company (HMC) berkomitmen akan melebarkan sayap di Indonesia. Guna memperlancar niatnya tersebut, HMC telah mendirikan perusahaan baru yaitu PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Tak cuma perusahaan baru saja, pihaknya juga tengah membangun pabrik untuk memproduksi mobil. Menurut pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pada Agustus 2019, lokasi pabrik Hyundai berada di Deltamas Industrial Park, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini pembangunan pabrik masih berlangsung. Walaupun wabah virus corona (Covid-19) tengah menjadi persoalan serius di Tanah Air, namun proses pembangunan pabrik tidak mengalami ganguan sedikit pun. Proses pembersihan lahan dan pekerjaan pemancangan telah dinyatakan selesai. Target selanjutnya merampungkan penyusunan kerangka baja.

PT HMMI menyadari betul sekarang ini merupakan situasi sulit, apalagi pasien yang terkonfirmasi positif corona terus bertambah. Mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah pabrik, perusahaan menerapkan standar operasi ketat untuk mencegah paparan risiko virus corona. Pihaknya juga telah mendapat izin dari Kementerian Perindustrian.

“Kami di HMMI selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan kami sebagai hal yang utama. Karena itu, kami menerapkan peraturan kebersihan yang lebih ketat dan secara aktif mendisinfeksi tempat mereka bekerja secara berkala. HMMI menghormati keputusan pemerintah dan telah berusaha keras untuk menerapkan aturan physical distancing yang ketat. Kami berharap masa sulit akan segera berlalu untuk dapat kembali lebih kuat,” ungkap YoonSeok Choi, Presiden Direktur PT HMMI, dalam keterangan resminya.

Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan beberapa anggota direksi, Jumat (17/4) melakukan kunjungan ke pabrik. Di sela kunjungan dirinya mengatakan bahwa pembangunan pabrik Hyundai merupakan komitmen dua negara yaitu Korea Selatan dan Indonesia.

“Meskipun saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang karena pandemi Covid-19, mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan penuh kepada semua pihak. Termasuk pejabat lokal dan polisi setempat untuk memastikan dan menjaga semua pengerjaan serta rencana semula berjalan sesuai rencana,” kata Bahlil.

Memasok Produk Hyundai Ke ASEAN

Hyundai meyakini bahwa pembangunan pabrik merupakan suatu hal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pembangunan pabrik mobil tersebut tidak hanya akan berkontribusi bagi pasar domestik saja. Tapi juga menjadi sumber pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN.

Hyundai H-i (Foto: Carmudi)

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, adalah saat yang penting untuk menunjukkan solidaritas kami kepada Indonesia dengan terus mendorong dan mendukung ekonomi Indonesia untuk terus bergerak,” pungkas YoonSeok Choi.

Diketahui, Hyundai mengucurkan investasi untuk mengembangkan bisnis di Indonesia senilai USD 1,55 miliar hingga 2030. Investasi tersebut akan dicairkan secara bertahap.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts