Meksiko – Biasanya mobil lapis baja digunakan sebagai kendaraan dinas presiden, pejabat negara dan duta besar. Itu dilakukan supaya dapat melindungi pengemudi dan penumpang di dalam mobil dari ancaman peluru dan bom.
Tapi lain halnya di Meksiko. tidak sedikit warga yang memilih menggunakan mobil lapis baja untuk melindungi diri terhadap ancaman yang datang dari luar kendaraan.
Penggunaan mobil lapis baja didasari oleh semakin tinggiya tingkat kejahatan di Meksiko. Sebagaimana diberitakan Reuters, setidaknya lebih dari 25 ribu kasus pembunuhan terjadi di seluruh Meksiko pada 2017. Angka tersebut paling tinggi dibanding tahun sebelumnya. Diperkirakan tahun ini jumlah kasus pembunuhan di Meksiko akan mengalami peningkatan yang lebih buruk.
Tingginya minat warga Meksiko terhadap mobil yang aman dan tidak tembus peluru mambawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan yang bergerak dibidang pemasangan lapisan baja untuk mobil. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Mexican Automotive Armor Association (AMBA), tercatat ada sebanyak 3.284 unit atau meningkat 10 persen mobil yang dilapisi baja.
Meski mengalami peningkatan, tapi angka tersebut bisa dibilang masih relatif kecil bila dibandingkan dengan Brasil. Di Negeri Samba, tercatat angkanya mencapai 15.145 unit mobil yang sudah dilapisi baja sepanjang 2017. Diperkirakan tahun ini angka tersebut akan mengalami peningkatan yang cukup siginifikan sekira 25 persen.
Dimanfaatkan Oleh Pabrikan Mobil
Tidak hanya perusahaan yang bergerak dibilang pelapisan baja saja, pabrikan mobil juga mendapatkan keuntungan dari tingginya tingkat kejahatan di Meksiko. Permintaan mobil lapis baja dan anti-peluru di Meksiko mengalami peningkatan baru-baru ini.
Audi misalnya, raksasa Jerman yang bermarkas di Ingolstadt itu pada pertengahan 2017 secara eksklusif membuat pabrik khusus untuk melapisi salah satu produknya yaitu Q5 dengan baja.
Tidak hanya untuk pasar domestik saja, mobil lapis baja Audi Q5 juga di ekspor ke Brasil dan Argentina. Namun perusahaan menolak untuk menyebutkan angka penjualan terbaru. Selain Audi, ada juga pabrikan mobil lain yang sebelumnya sudah membuat mobil lapis baja di Meksiko seperti BMW, Jeep dan Mercedes-Benz.
Sekira 1,5 juta mobil terjual di Meksiko pada 2017, tetapi hanya sedikit yang membeli kendaraan lapis baja. Hal itu dikarenakan mobil lapis baja yang dikeluarkan oleh produsen mobil tergolong sebagai kendaraan mewah sehingga harga jualnya sangat mahal.
Hanya orang kaya dan perusahaan yang mengharuskan para penjabatnya menggunakan kendaraan antipeluru untuk berpergian yang mampu membeli mobil lapis baja.
Perusahaan-perusahaan itu termasuk bank dan perusahaan multinasional terbesar di Meksiko seperti Unilever dan Procter & Gamble Co. Beberapa perusahaan keamanan di Meksiko juga telah menawarkan jasa sewa mobil anti-peluru. Sekira 80 persen mobil anti-peluru disewa oleh perusahaan swasta untuk melindungi eksekutif dan keluarga mereka, sisanya berasal dari pemerintah. (dna)